JAKARTA, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) terus bergulir. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) oleh sejumlah organisasi masyarakat sipil. Mereka adalah Komite Independen Pemantau Pemilu, Lingkar Madani Indonesia, dan Kata Rakyat. Mereka melaporkan aksi bagi-bagi minyak goreng gratis yang dilakukan Zulhas di Lampung, Sabtu (9/7) silam. Saat itu, dia meminta warga untuk memilih anaknya Futri Zulya Savitri dalam pemilihan legislatif nanti. BACA JUGA: 130 PNS Ajukan Cuti Direktur Eksekutif Kata Rakyat Alwan Ola Riantoby mengatakan, kegiatan itu terindikasi melanggar sejumlah ketentuan UU Pemilu. Pertama, Zulhas dinilai melanggar pasal 492 tentang larangan kampanye di luar jadwal. ''Kalau jadwalnya belum ada, itu kita sebut kampanye di luar jadwal,'' ujarnya di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, (18/7) dilansir dari jawapos. Pelanggaran lainnya adalah dugaan penyalahgunaan wewenang dan fasilitas negara. Meski PAN mengklaim kegiatan tersebut acara partai, namun Alwan menilai jabatan menteri melekat. Indikasi pelanggarannya yakni pasal 280 ayat 1 huruf h tentang larangan penggunaan fasilitas negara dan pasal 280 ayat 1 huruf j tentang larangan memberikan uang dan barang. ''Kami meminta Bawaslu memeriksa dan memanggil Pak Zulhas,'' imbuhnya. Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenti mengatakan akan menindaklanjuti aduan tersebut. Sebagaimana ketentuan UU Pemilu, Bawaslu wajib menerima semua laporan. Namun apakah laporan itu memenuhi unsur pelanggaran atau tidak, dia belum bisa berbicara banyak. ''Nanti kami pleno untuk menentukan apakah ini pelanggaran atau bukan,'' ujarnya. BACA JUGA: Rizieq Shihab Bebas Hari Ini, Penasihat Hukum Sebut untuk Semua Kasus yang Didakwakan Terpisah, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menghormati aduan tersebut. Terkait substansi yang dilaporkan, Viva menegaskan kegiatan di Lampung merupakan acara partai yang digelar di hari libur. Sehingga dipastikan tidak digunakan fasilitas negara. Minyak goreng curah yang dibagikan pun menurut dia tidak menggunakan uang negara. Dia juga membantah adanya kegiatan kampanye. Sebab acara tersebut bersifat internal. Dan instruksi memilih anak Zulhas juga merupakan instruksi kepada kader. ''Bang Zul ketika di acara partai seluruh Indonesia, biasanya mengintruksikan para pengurus dan kader partai untuk memilih calon legislatif dari kader,'' tuturnya. (far/bay)
Masyarakat Sipil Laporkan Zulhas ke Bawaslu
Rabu 20-07-2022,15:02 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :
Terkait
Selasa 26-11-2024,15:32 WIB
Pertamina Eco RunFest 2024: Kampanye Gaya Hidup Berkelanjutan untuk Pelestarian Alam
Senin 07-10-2024,08:39 WIB
Heboh Pemotongan Dana PIP, Jaksa Bengkulu Selatan Siap Usut Dugaan Pemotongan Beasiswa dan Klaim Kampanye
Selasa 24-09-2024,20:22 WIB
Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu: Siswa dan ASN Boleh Ikut Dengarkan Kampanye Pilkada
Senin 23-09-2024,20:11 WIB
Peringatan! Kemenag Mukomuko Larang Rumah Ibadah Jadi Tempat Kampanye Pilkada
Minggu 15-09-2024,20:24 WIB
Bawaslu Kota Bengkulu Bentuk Tim Khusus Investigasi Bapaslon Bagikan Sembako
Terpopuler
Rabu 18-12-2024,11:08 WIB
Inovasi Terbaru dan Canggih iPhone 16, Apa yang Perlu Kamu Tahu Semuanya Ada di Sini!
Rabu 18-12-2024,10:24 WIB
LCD iPhone Sering Rusak? Lakukan 8 Perawatan Ini Agar Kamu Nggak Nombok Terus
Rabu 18-12-2024,08:40 WIB
Cara Mudah Update iOS 18.2 di iPhone atau iPad, Pasti Gak Bakal Gagal!
Rabu 18-12-2024,08:50 WIB
Evolusi Model Kamera iPhone Mulai dari Generasi Awal hingga iPhone 16, Cek Kecanggihannya di Sini!
Rabu 18-12-2024,11:18 WIB
Liburan Nataru, Ini 6 Cara Agar Tetap Fit Selama Perjalanan Jauh
Terkini
Rabu 18-12-2024,19:26 WIB
5 Tips Wisata Aman dan Nyaman Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Rabu 18-12-2024,19:14 WIB
PT IBP Salurkan Dana Pemberdayaan Masyarakat Rp 485,2 Juta di 2024, Fokus pada 8 Desa Sekitar Tambang
Rabu 18-12-2024,17:52 WIB
PWI Rejang Lebong Gelar Konsolidasi Pertanian Dukung Swasembada Pangan
Rabu 18-12-2024,17:48 WIB