MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Minat siswa belajar ke SMK terbilang tinggi di Kabupaten Mukomuko. Buktinya, saat tahun ajaran baru kali ini total 70 siswa terpaksa tak diterima baik di SMK negeri maupun swasta. Terbanyak menolak calon siswa baru, SMK Negeri (SMKN) 6 Mukomuko yang berlokasi di Desa Mekar Mulya Kecamatan Penarik. SMKN yang mengantongi SK pendirian sekolah dan SK izin operasional tertanggal 2 Juli 2015 itu, menolak 54 calon siswa baru. BACA JUGA: 478 Siswa Diterima SMKN 1 Kota Bengkulu, Waktu Daftar Ulang di Sini Disusul, SMKN 3 Mukomuko berlokasi di Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto, menolak calon siswa baru hingga 10 orang. Berikutnya, SMKN 1 Mukomuko di Kelurahan Bandar Ratu Kecamatan Kota Mukomuko, menolak tiga calon siswa baru. Serta, SMK Swasta (SMKS) Al-Fath di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh, juga menolak tiga orang calon peserta didik baru. BACA JUGA: SMA dan SMK Belum Siap Terapkan Kurikulum Merdeka Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah IV Mukomuko, Jasni Bahari, S.Pd membenarkan alasan penolakan itu lantaran jumlah pendaftar melebihi daya tampung. Tingginya animo masyarakat menyekolahkan anaknya di SMK di luar prediksi. Di SMKN 6 Mukomuko terang Jasni, daya tampungnya hanya 180 orang siswa baru. Namun yang mendaftar 234 orang. Terdiri 131 orang perempuan dan 103 orang laki-laki. Dari pendaftar itu, hanya diterima sekolah sebanyak 111 orang perempuan dan 69 orang laki-laki. “Yang ditolak, 34 orang laki-laki dan 20 orang perempuan atau sejumlah 54 calon siswa baru,” papar Jasni. BACA JUGA: Pohon Tumbang di Liku Sembilan sudah Disingkirkan, Tetap Ekstra Waspada Sedangkan di SMKN 3 Mukomuko, pendaftarnya sampai 257 orang. Terdiri 94 orang laki-laki dan 163 orang perempuan. Diterima hanya 91 orang laki-laki dan 156 orang perempuan. “Kalau di SMKN 1 Mukomuko, tiga calon siswa baru tidak diterima, karena juga berlebih. Semuanya laki-laki. Sedangkan di Al-Fath, juga tiga calon siswa baru tidak diterima, semuanya perempuan,” paparnya. BACA JUGA: Takut Istri Uangnya Habis Buat Judi Slot, Malah Buat Laporan Dibegal Sedangkan di tiga SMKN dan satu SMKS, seluruh pendaftar peserta didik baru diterima. Jumlah yang diterima bervariasi, disesuaikan daya tampung sekolah bersangkutan. “Tidak seluruh SMK negeri maupun SMK swasta menolak calon siswa baru. Karena memang kuota untuk penerimaannya masih mencukupi,” sebut Jasni. ( hue)