TUBEI, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Hingga saat ini belum ada kejelasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun ini. Besar kemungkinan 65 jabatan kepala desa yang saat ini sebagian dijabat pelaksana tugas (Plt) akan diperpanjang. ''Yang jelas Pilkades terkendala anggaran,'' ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lebong, Reko Haryanto, S.Sos, M.Si. Diakuinya, pihaknya sudah menerima petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Intinya pelaksanaan Pilkades serentak tetap harus dilaksanakan tahun ini bagi daerah yang siap. BACA JUGA: Bangun Budidaya Pembesaran Benur ''Gambarannya belum tentu Pilkades serentak bisa dilaksanakan tahun depan (2023, red),'' terang Reko. Secara umum, Reko mengaku Kabupaten Lebong belum siap menggelar Pilkades untuk 65 desa. Bukan hanya terkendala anggaran, masalah waktu juga menjadi penghambat. ''Untuk bisa ikut Pilkades, selambat-lambatnya Agustus sudah dimulai tahapannya,'' ungkap Reko. BACA JUGA: Ada Luka di Kepala Jenazah Kalaupun 65 desa di Lebong harus ikut Pilkades serentak tahun ini, mau tidak mau kebutuhannya anggarannya harus disiapkan. Dana yang tersedia saat ini di APBD hanya Rp 500 juta. ''Sementara kebutuhan anggarannya Rp 2,5 miliar,'' tukas Reko. (sca)
Kategori :