5.298 Hewan Ternak di Bengkulu Terjangkit PMK, Stok Vaksin Aman?

Kamis 28-07-2022,14:58 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Heri Aprizal

 

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Hewan Ternak Polda Bengkulu mencatat ada sebanyak 5.298 ekor hewan ternak berkaki empat terjangkit.

Hewan ternak yang terjangkit tersebut tersebar di 8 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu. Lantas bagaimana dengan stok vaksin?

Disampaikan Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, penambahan kasus terjangkit wabah PMK terbaru ditemukan di Kota Bengkulu.

Dengan ditemukannya kasus terjangkit PMK di Kota Bengkulu ini menambah daftar jumlah hewan ternak di Provinsi Bengkulu yang dinyatakan positif terjangkit PMK.

BACA JUGA:Cegah PMK Meluas, Larang Jual Sapi ke Luar Kota

Dari data Satgas PMK Polda Bengkulu per tanggal 27 Juli 2022, untuk jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK di 8 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu berjumlah 5.298.

Atau bertambah 17 ekor dari data sebelumnya yakni 5.147 ekor.

"Kemarin untuk jumlah kabupaten atau kota yang terkena wabah PMK bertambah 1 yakni Kota Bengkulu," sampai Sudarno kepada rakyatbengkulu.disway.id, Kamis (28/7/2022).

"Sementara untuk kabupaten yang belum sama sekali terjangkit yakni Kabupaten Lebong," bebernya.

Lanjutnya, pihaknya telah dan terus melakukan upaya-upaya penyebaran wabah PMK melalui Operasi Aman Nusa II guna penanganan penyebaran wabah PMK yang menyerang hewan ternak. 

BACA JUGA:Masih Tinggi, Kasus PMK Baru Terus Bermunculan

Saat ini Satgas PMK telah memvaksin lebih dari 7 ribu ekor hewan ternak di Provinsi Bengkulu serta terus melakukan pemantauan peternakan hewan ternak di Provinsi Bengkulu.

Hal ini guna memastikan tidak ada penambahan hewan ternak yang terjangkit wabah PMK.

"Yang terjangkit ini sebanyak 5 ribuan, kita sudah melakukan vaksin sebanyak 7 ribu hewan ternak di Provinsi Bengkulu," terangnya.

BACA JUGA:PMK di Rejang Lebong Bertambah 24 Kasus, Total 1.089 Kasus

"Kita terus melakukan upaya-upaya pencegahan agar tidak ada penyebaran yang lebih masif lagi," katanya.

Pihaknya akan terus melakukan upaya pencegahan termasuk melakukan vaksin PMK terhadap hewan ternak.

Sementara untuk jumlah stok vaksin khusus wabah PMK, pihaknya mengklaim masih mencukupi dengan harapan tidak ada lagi penambahan kasus yang signifikan dalam satu minggu ini.

Kategori :