Bantuan UMKM Belum Bisa Digulirkan

Minggu 31-07-2022,09:32 WIB
Editor : Redaksi

 

TUBEI, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Peningkatan ekonomi berbasis masyarakat melalui program pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), belum bisa dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong tahun ini.

Padahal program itu sempat digadangkan sebagai salah satu program unggulan yang akan dicanangkan Pemkab Lebong sesuai visi misi Bupati Lebong, Kopli Ansori dan Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Lebong, Iwan Jang Jaya, SE mengatakan, program bantuan dana bergulir kepada UMKM berkemungkinan baru bisa dilaksanakan tahun depan.

BACA JUGA: Dua Janda Berbodi Semok Diamankan Bersama 131 Butir Pil Samcodin

Itupun jika anggarannya diplot dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.

BACA JUGA: Percepat Pemulihan UMKM dan Ekonomi Nasional, Pemerintah Tingkatkan Plafon KUR

''Kalau sekarang belum ada anggarannya. Bahkan dalam perumusan RAPBD-P (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan, red) tahun ini, kami belum bisa mengusulkan dana program bantuan bergulir UMKM karena keterbatasan anggaran,'' kata Iwan.

Dana untuk UMKM yang ada tahun ini hanya sebatas kegiatan pembinaan. Itupun skalanya tidak menyeluruh.

Hanya sebatas UMKM sekelas rumah tangga.

Namun dipastikannya dalam RAPBD 2023 pihaknya akan kembali mengusulkan anggaran program bantuan modal bergulir kepada UMKM.

Sementara Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si memastikan kondisi anggaran tahun ini sangat minim.

Bahkan tidak menutup kemungkinan defisit. Justru itu di RAPBD-P sekalipun program bantuan modal bergulir UMKM belum bisa diusulkan.

BACA JUGA: 2 Truk Terguling di Bengkulu Utara Hingga Sebabkan Jalan Lintas Macet, Penyebabnya?

''Namun di tahun mendatang mudah-mudahan bisa.

Mengingat program ini termasuk program unggulan kepala daerah yang tujuannya mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat,'' tukas Mustarani.

BACA JUGA: Kepergok Warga Mesum di Pantai, Pria Kabur, Wanitanya Lapor Polisi

Sesuai yang diinginkan bupati, melalui pemberdayaan UMKM diharap banyak terbuka lapangan pekerjaan baru.

Selain mendongkrak perekonomian, dengan program pemberdayaan UMKM juga diharapkan bisa menekan angka pengangguran di Kabupaten Lebong yang tergolong tinggi. (sca)

Kategori :