KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), memastikan serius membongkar dugaan korupsi dana umat Zakat Infaq dan Sedakah (ZIS) dan dana hibah di Baznas BS. Totalnya Rp 5 miliar tahun 2019 dan 2020. Awal penyelidikan dugaan korupsi dana umat ini dimulai tahun 2021 lalu. Bermula dari laporan masyarakat dan ditambah Baznas BS, yang terkesan “malas” memberikan data pada Inspektorat BS pada saat audit. BACA JUGA: Kajari Turun Langsung, Geledah dan Sita BB di Rumah Eks Bendahara Baznas Dana Rp 5 miliar tersebut, terdiri dari ZIS Rp 3 miliar dan Rp 2 miliar dari Pemkab BS. Dari sini, Kejari BS mulai mengendus dugaan korupsi pada Baznas. "Awalnya dulu, ada yang lapor. Ada juga Inspektorat audit. Tapi Baznas malas kasih data. Itu awal kami masuk. Kami minta dokumen dan ditemukan indikasi hukum," kata Kasi Pidsus Kejari BS R.Asido Putra Nainggolan SH saat diwawancara RB. Dugaan korupsi di Baznas BS semakin menguat. Pihak jaksa semakin memeriksa sejumlah saksi. Bahkan tidak kurang 50 orang saksi yang telah diperiksa oleh jaksa guna mengungkap dugaan korupsi dana umat ini. BACA JUGA: Kasus Pemalsuan Tanda Tangan BLT DD Dihentikan Keseriusan pihak jaksa juga didukung berbagai masyarakat yang sangat menyayangkan dana umat yang diduga ada indikasi korupsi. Asido menjelaskan, bukti hukum dugaan korupsi ini diperkuat dari hasil penyelidikan. Mulai dari beberapa desa penerima bantuan ZIS berupa barang dan uang. Seperti ada kemahalan harga barang dalam pemberian bantuan. Bantuan barang berupa alat tukang sebagiannya. "Ketika ditanya ke desa, ternyata tidak ada bantuan, tapi ada yang terima. Ternyata pemalsuan tanda tangan," kata Asido. BACA JUGA: Kabar Terbaru Pengusutan Korupsi Baznas Bengkulu Selatan Ada nama warga tidak terdaftar di desa tapi dibuat seolah olah dapat bantuan. Hasil awal penyelidikan, sekitar 30 nama yang terima, tapi seolah olah terima bantuan. Di tengah perjalanan penyelidikan, jaksa banyak menerima laporan masyarakat banyak yang tidak senang atas dugaan korupsi dana ZIS dan hibah di Baznas. Dukungan masyarakat tersebut semakin membuat Kejari BS semakin gencar melakukan pengusutan. Kejari BS juga menggandeng Inspektorat BS juga untuk penghitungan kerugian negara nantinya. BACA JUGA: Raih Beasiswa, 2 Siswi SMAN 5 Kota Bengkulu Terbang ke Amerika Sementara untuk pihak yang bertanggungjawab atas dugaan korupsi dana ZIS dan hibah ini, pihak jaksa belum akan berbicara lebih jauh. Hanya saja, dugaan korupsi ini telah naik ke penyidikan dan artinya penyelidikan dan hasil penyelidikan jaksa telah benar-benar matang. Untuk penetapan tersangka pihak jaksa membeberkan biasanya lebih dari satu orang. Namun bisa juga perorangan. "Kami ke rumah mantan bendahara, hasil penyelidikan peran paling besar di mantan bendahara. Kita tidak main-main. Ini dana umat. Tersangka Belum bisa dipastikan. Inilah guna penyidikan," ujar Asido Sementara itu, dari penggeledahan yang dilakukan jaksa di dua tempat tersebut barang-barang bukti yang dibutuhkan jaksa penyidik telah diangkut ke Kejari BS. Dalam proses penggeledahan baik di kantor Baznas dan rumah mantan bendahara Baznas semuanya kooperatif. Ketua Baznas BS Hartawan menanggapi penggeledahan yang dilakukan jaksa, telah dilakukan sesuai prosedur. Maka pihaknya tidak menghambat proses pengeledahan di kantor Baznas. Ia memastikan tidak ada yang ditutup, atau melindungi siapapun terkait proses penyidikan yang dilakukan jaksa. BACA JUGA: Kepergok Warga Mesum di Pantai, Pria Kabur, Wanitanya Lapor Polisi Bagi Hartawan apapun yang menyangkut penyidikan di Baznas, pihaknya terbuka dan memastikan Baznas BS saat ini semuanya adalah pengurus baru. "TIdak ada masalah, kita kooperatif, silahkan lakukan penyidikan sesuai prosedur," terang Hartawan. Sementara itu, dukungan pengusutan dugaan korupsi dana ZIS dan hibah Baznas 2019-2020 didukung penuh oleh Ketua DPRD BS Barli Halim. Bagi Barli aparat penegak hukum harus benar-benar transparan dan serius dalam proses ini. Masyarakat sudah menanyakan soal kelanjutan dugaan korupsi tersebut. Bukan tanpa alasan, sebab dugaan korupsi tersebut merupakan dana umat yang seharusnya diberikan bukan diselewengkan dan sebagiannya. Maka dari itu pihak dewan juga ikut mengawasi proses penyidikan agar kasus tersebut terungkap. Dan ada titik terang. "Terlepas siapa bertanggungjawab yang pasti kalau penegakan hukum itu harus didukung DPRD. Apalagi ini menyangkut zakat, jadi silahkan jaksa seriusi prosesnya," sampai Barli. (tek) Kasus Dugaan Korupsi Baznas BS 1. Dugaan korupsi ZIS dan hibah 2019-2020 2. Besaran dana Rp 5 miliar dari ZIS dan hibah 3. Kerugian negara ditaksir ratusan juga 4. Jaksa geledah dua lokasi kantor Baznas dan kediaman mantan bendahara Baznas 5. Jaksa telah periksa 50 orang saksi Barang Bukti Diamankan Jaksa Pasca Penggeledahan 1. Satu unit laptop dari rumah mantan bendahara Baznas 2. Bukti SPJ, tanda terima bantuan, surat keputusan.
Bongkar Dugaan Korupsi Dana Umat di Baznas
Jumat 29-07-2022,19:00 WIB
Editor : Redaksi
Tags : #tipikor
#kejari bengkulu selatan
#dugaan korupsi
#dana umat
#bongkar dugaan korupsi dana umat di baznas
#baznas
Kategori :
Terkait
Jumat 22-11-2024,11:43 WIB
Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di Sekretariat DPRD Mukomuko, Kejari Resmi Tingkatkan Status Jadi Penyidikan
Senin 11-11-2024,14:56 WIB
Kasus Dugaan Korupsi Pasar Inpres di Kaur Akan Segera Diserahkan ke Pengadilan Tipikor
Sabtu 02-11-2024,05:00 WIB
Sidang Perdana Dugaan Korupsi Proyek Rumah Aren di Rejang Lebong, 3 Terdakwa Dihadapkan pada Dakwaan Berat
Senin 28-10-2024,08:00 WIB
Belum Ada Tindak Lanjut Dugaan Korupsi Kades Sukaraja, Inspektorat Tunggu Limpahan Kasus dari Polres
Minggu 20-10-2024,07:27 WIB
Penyidikan Dugaan Korupsi Dana BOK Puskesmas Palak Bengkerung, Kejari Bengkulu Selatan Periksa 25 Saksi
Terpopuler
Kamis 28-11-2024,13:55 WIB
Dilarikan ke Rumah Sakit, Kades di Bengkulu Utara Tenggak Racun Diduga Karena Ribut Keluarga
Kamis 28-11-2024,09:32 WIB
Ramalan Keuangan Shio di Bulan Februari 2025, Saatnya Hemat atau Boros?
Kamis 28-11-2024,17:14 WIB
Rincian Dana Desa Tahun 2025 Tiap Desa di Luwu Sulawesi Selatan, Total Rp173,5 Miliar: Ini Desa Terbesar
Kamis 28-11-2024,06:45 WIB
Detail per Desa, Rincian Dana Desa 2025 Bone Sulawesi Selatan Rp280,8 miliar: Siapa yang Terbesar dari M-W?
Kamis 28-11-2024,17:01 WIB
Rincian Dana Desa 2025 Wajo Provinsi Sulawesi Selatan Rp117,4 miliar, Berikut Jumlah per Desa
Terkini
Kamis 28-11-2024,22:52 WIB
Rincian Dana Desa 2025 Tana Toraja Sulawesi Selatan Rp98,8 miliar, Berikut Detail per Desa
Kamis 28-11-2024,21:51 WIB
Rachmat-Tarmizi Menang di Pilkada Benteng, Komitmen Rangkul Paslon Lain dan Buka Rumah Dinas untuk Warga
Kamis 28-11-2024,19:34 WIB
4 Pengembang Serahkan Fasilitas Umum dan Sosial, Pemkab Rejang Lebong Bakal Anggarkan Dana Pemeliharaan
Kamis 28-11-2024,18:56 WIB