Protes Pemindahan TPS
BENGKULU, rakyatbengkulu.disway.id – Aksi penyegelan lokasi Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) yang dilakukan oleh masyarakat RT 3,4,5 Kelurahan Sawah Lebar Baru, direspon oleh pemerintah. Dengan melakukan musyarawah bersama di Aula Kelurahan Sawah Lebar Baru pada pukul 02.00 WIB kemarin (1/8). Musyawarah tersebut dihadiri oleh Kadis Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kota Bengkulu, Anggota DPRD Kota Bengkulu, Camat Ratu Agung, Lurah dan ketua LPM Kelurahan Sawah Lebar Baru. Serta sebanyak 24 perwakilan dari masyarakat. Ketua RT 5 Sukardi, menyampaikan dalam musyawarah, bahwa penyegelan dilakukanya bersama warga sebagai bentuk protes penolakan pemindahan Tempat Penampungan Sementara (TPS) oleh DLH Kota Bengkulu. BACA JUGA:Menteri Datang, Pedagang di Area Lapangan Merdeka Diminta Menyingkir, Harap Maklum! Yang awalnya berada di samping Stadion Semarak Bengkulu dipindahkan ke lokasi IPLT. Pemindahan yang dilakukan tanpa koordinasi dengan masyarakat terlebih dahulu membuat geram. Akhirnya terjadi pemagaran jalan masuk ke IPLT dengan seng. “Bagaimana kami tidak marah, tempat untuk membuang tinja saja tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah. Bahkan pernah ada yang sembarangan saja membuangnya. Dan sekarang malah ditambah dengan sampah. Kami yang RT 5 paling terdampak,” protesnya. Kemudian ia menerangkan bahwa aksi penyegelan itu berawal dari musyawarah masyarakat yang dilakukan sebelumnya. Dimana 36 warga RT 5 sepakat menolak dan akan melakukan penyegelan. “Dalam kesempatan ini kami nyatakan dengan tegas tidak akan membuka ruang negosiasi, untuk membuka segel itu. Kami minta untuk ditutup,” tegasnya. BACA JUGA:Sampah Menumpuk, Berakhir di Pantai Panjang Senada dengan sebelumnya, Ketua RT 4 Ari Suanto, mengutarakan kekecewaanya, ia mengatakan bahwa masyarakat sekitar terutama RT 3, 4 dan 5 adalah wilayah yang paling terdampak. Karena lokasinya sangat rawan dengan banjir, sehingga ketika air naik, maka yang bercampur dengan banjir bukan hanya tinja saja, seperti selama ini, melainkan juga sampah. “Nah kalau banjirnya rutin, kami yang menanggung,” keluhnya. Kemudian ia mengungkapkan bahwa yang membuang sampah ke TPS itu bukan hanya masyarakat kelurahan Sawah Lebar Baru saja. Melainkan orang luar turut membuang sampah di sana. Sehingga kontainer sampah cepat penuh. “Itu menjadi persoalannya, seperti yang di TPS lama (samping Stadion Semarak), kalau hanya masyarakat sekitar, kita saja bisa mengelolahnya,” ungkapnya. BACA JUGA:Bawa E-KTP, Bisa dapat Modal Usaha, Begini Caranya Sementara itu ketua LPM Kelurahan Sawah Lebar Baru, Dahlan mengutarakan pemindahan tersebut dilakukan lantaran TPS sebelumnya yang berada di samping stadion Bengkulu ditutup oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu. Karena akan dilakukan pembangunan fasilitas olahraga. “Lagipula lahan itu memang punya Dispora Provinsi Bengkulu,” tambahnya. Sehingga Kelurahan Sawah Lebar baru tidak memiliki TPS. Untuk itulah dilakukan pemindahan ke daerah IPLT sebagai solusi sementara. Pemindahan itu dilakukan karena tidak ada alternatif lain. “Saya bersama Ibu Lurah menemui DLH Kota Bengkulu untuk meminta solusi. Akhirnya mereka menawarkan ke IPLT untuk sementara waktu. Karena khawatir sampahsampah malah berserakan,” terangnya. Selanjutnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Drs. Riduan, S.IP,M.Si memberikan tanggapan. Ia mengatakan pihaknya tidak diperbolehkan lagi oleh Dispora Provinsi Bengkulu untuk meletakkan kontainer sampah di sana. BACA JUGA:Bekas TPS Dibangun GOR Sehingga dilakukannya pemindahan container. Agar masyarakat masih memilki tempat untuk membuang sampah. Dan mengenai pemindahan ke IPLT, karena memang pihaknya tidak memiliki alternatif lain. “Itu semua tergantung dengan masyarakat, tugas kami hanyalah menyediakan kontainer dan mengangkutnya ke TPA (Tempat Pengelolaan Akhir). Tapi kalau masyarakat punya tempat lain yang bisa digunakan dan lebih layak, kenapa tidak,” terangnya. Dilanjutkannya, pengelolaan sampah dapat saja dilakukan oleh kelurahan masing-masing. Dengan mengaktif kan L embaga Swadaya Masyarakat (LPM). Sehingga LPM akan melakukan pengangkutan ke TPA. “Contohnya di Kelurahan Cempaka Permai. Jadi tidak perlu lagi kami meletakkan kontainer-kontainer sampah, karena akan memancing penumpukan, seperti selama ini,” sarannya. BACA JUGA:Jelang Kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno Besok, View Tower Dipasang Pengaman Menanggapi hal tersebut anggota DPRD Kota Bengkulu, Kusmito Gunawan, SH, MH mengatakan akan memberikan bantuan dana sebesar Rp 100 juta, untuk membantu mengatasi persoalan ini. Yang berasal dari anggaran reses DPRD Kota. Dana tersebut nantinya akan dititipkan ke DLH Kota Bengkulu. “Silakan nanti masyarakat bermusyawarah dengan DLH, ingin digunakan dan dibangun apa,” katanya. Namun, ia mengatakan dana tersebut adalah solusi jangka menengah. Sedangkan yang menjadi persoalan sekarang adalah Kelurahan Sawah Lebar Baru belum punya TPS. Lantaran masih disegel oleh warga. Mobil Sampah Disiagakan di TPS Lama Setelah panjang lebar musyawarah dilakukan, akhirnya melahirkan dua kesepakatan. BACA JUGA:Herwin Suberhani; Harus Ada Penyelesaian Way Hawang Tercemar Pertama DLH Kota Bengkulu menyetujui penolakan warga untuk tidak meletakkan kontainer sampah di IPLT. Kemudian masyarakat turut sepakat, mulai hari ini akan membuka segel itu. Kedua, karena belum ada TPS maka untuk sementara waktu pihak DLH Kota Bengkulu akan menempatkan mobil pengangkut sampah di dekat stadion pada pukul 16.00 WIB–18.00 WIB. Petugas akan menunggu masyarakat untuk mengantarkan sendiri sampahnya. Beriringan dengan itu, masyarakat bersama DPRD dan DLH Kota Bengkulu akan berusaha mencari lahan baru untuk TPS. “Mungkin nanti, kalau ada ruang untuk mengajukan hibah tanah ke Dispora Provinsi Bengkulu, jadi bisa saja TPS lama kita gunakan lagi. Ya minta lahan sedikit saja,” kata Kusmito Gunawan. (cw5)Warga Segel Pintu Masuk IPLT
Selasa 02-08-2022,10:00 WIB
Editor : adminrakyatbengkulu2
Kategori :
Terkait
Senin 23-09-2024,14:37 WIB
KPU Kota Bengkulu Tetapkan 275.513 DPT untuk Pilkada 2024
Minggu 22-09-2024,08:18 WIB
Krisis Kontainer Sampah di Bengkulu Selatan, DLHK Perlu Dukungan Penuh
Selasa 17-09-2024,11:33 WIB
Dimulai Hari Ini! KPU Bengkulu Utara Rekrut 3.521 KPPS, Berikut Cara Daftar dan Gajinya!
Minggu 08-09-2024,20:18 WIB
Jangan Buang Kulit Pisang! Inilah 5 Manfaatnya untuk Tanaman Anda
Kamis 08-08-2024,18:55 WIB
2.653 Personel Polda Bengkulu Disiagakan Jelang Pilkada, Ada 199 TPS Masuk Kategori Sangat Rawan di Bengkulu
Terpopuler
Selasa 19-11-2024,06:26 WIB
Rincian Dana Desa 2025 Riau Provinsi Jawa Timur Rp321,1 miliar: Jumlah per Desa, Siapa yang Terbesar?
Selasa 19-11-2024,06:00 WIB
Rincian Dana Desa 2025 Lumajang Provinsi Jawa Timur Rp219 Miliar: Detail Lengkap dan Desa Terbesar Penerima
Selasa 19-11-2024,05:00 WIB
Rincian Dana Desa 2025 Tiap Desa di Kediri Provinsi Jawa Timur, Total Rp372,7 Miliar: Ini Desa Terbesar M-W
Selasa 19-11-2024,06:15 WIB
Rincian Dana Desa 2025 Malang Provinsi Jawa Timur Rp460 miliar, Berikut Jumlah per Desa dari P-W
Selasa 19-11-2024,04:00 WIB
Rincian Dana Desa 2025 Tiap Desa di Kediri Provinsi Jawa Timur, Total Rp372,7 Miliar: Ini Desa Terbesar A-M
Terkini
Selasa 19-11-2024,20:42 WIB
Komitmen Astra Motor Bengkulu, Edukasi Keselamatan Berkendara di SMAN 8 Kota Bengkulu
Selasa 19-11-2024,20:22 WIB
BRI Bagikan Strategi Pengelolaan Keuangan dan Investasi Bagi Generasi Muda
Selasa 19-11-2024,20:06 WIB
Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Aksi Nyata Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam-Grow & Green
Selasa 19-11-2024,19:56 WIB
Biaya Administrasi Bulanan dI BRI Lebih Murah Dibanding Bank Lain
Selasa 19-11-2024,19:49 WIB