Sampah Berserakan di Festival Muharram

BENGKULU, rakyatbengkulu.disway.id – Lima hari penyelenggaraan Festival Muharram, di Sport Center Pantai Panjang Bengkulu, sampah terlihat berserakan. Lantaran minimnya tempat pembuangan sampah yang tersedia di sekitar bazar tersebut.

Salah satu pemilik stand makanan, di Bazar Festival Muharam, Satrio (32) mengatakan, banyaknya pengunjung yang mendatangi bazar tentunya akan meningkatkan penjualan. Namun, mengenai sampah yang berserakan tak bisa dihindari.

“Apalagi banyak stand-stand yang menjualan jajanan ringan seperti gorengan. Setelah habis dimakan, bungkusnya akan dibuang sembarangan,” ucapnya, Selasa (2/8). Satrio juga mengatakan, petugas kebersihan memang sudah ada. Tapi ia melihat mereka cuma mengambil sampah dua kali saja per harinya.

BACA JUGA:Sandiaga Uno Targetkan Festival Tabut Bengkulu Go International

Jumlah pengunjung dalam beberapa hari ini, bisa dikatakan sangat banyak. Hal ini tentunya akan membuat meningkatnya jumlah sampah yang ada.

“Mau berapakali pun petugas kebersihan berkeliling, masih akan tetap terjadinya penumpukan sampah,” jelasnya.

Menurutnya, akan lebih baik jika pihak kepengurusan atau panitia bazar, menyediakan kotak sampah di beberapa titik.

Sepeti di dekat pintu masuk dan keluar, kemudian di tengahtengah bazar serta di beberapa area yang memang sering di masuki pengunjung. Satrio yakin, dengan adanya kotak sampah, secara tidak langsung akan memberi tahu pengunjung bahwa, sampah sudah punya tempatnya sendiri.

BACA JUGA:Warga Segel Pintu Masuk IPLT

Selain itu, hal ini juga akan memudahkan petugas kebersihan untuk mengambil sampahnya.

“Saya harap akan ada lebih banyak kotak sampah di bazar ini, petugas juga, saya ingin mereka lebih sering untuk mengambil sampahnya,” jelas Satrio.

Salah satu pengunjung asal Kelurahan Pengantungan Kota Bengkulu Ria (26) mengatakan, ia sangat menyayangkan tumpukan sampah yang berserakan di dalam bazaar. Padahal bazar Festival Muharam ini bisa dijadikan sebagai salah satu daya tarik destinasi wisata Bengkulu.

“Ya, kotak sampah menurut saya memang harus ditambah, tapi saya lebih mengharapkan kesadaran diri para pengunjung, tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Ini juga demi kepentingan kita bersama,” ungkapnya.(cw4)