ARGA MAKMUR, RAKYAT BENGKULU,DISWAY.ID – Kondisi abrasi di pantai barat Sumatera di Bengkulu Utara makin mengkhawatirkan. Terutama yang terjadi di Desa Dusun Rajo, Kecamatan Lais yang saat ini terus melebar hingga makin mendekati aspal jalan lintas barat (Jalinbar). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BU, Eka Hendriyadi, SH, MH menuturkan saat ini sudah terdapat sembilan titik abrasi di sepanjang pantai, mulai dari Kecamatan Air Napal hingga Putri Hijau. Terparah ada di Desa Pasar Palik dan Desa Dusun Rajo. “Untuk di dua desa ini memang sudah memasuki jabatan aspal dan saat ini dipasang penanda abrasi untuk menghindari kecelakaan,” kata Eka. BACA JUGA: Sampah Menumpuk, Berakhir di Pantai Panjang Pemkab BU juga terus berupaya melakukan pendekatan dengan pengajuan ke pemerintah pusat. Ini lantaran Jalinbar merupakan jalan nasional yang menjadi tanggungjawab Kementerian PUPR maupun lintas Kementerian terkait dengan pembangunannya. “Bupati sudah melakukan berbagai upaya, mulai dari pengajuan ke Kementerian hingga mendatangkan Komisi V DPR yang membidangi infrastruktur dan sudah datang meninjau langsung,” jelasnya. Tak hanya penahanan titik-titik yang sudah terjadi abrasi. Pemkab BU juga mengajukan pemasangan pengaman pantai di sepanjang pantai barat sumatera. Untuk menghindari munculnya titik-titik abrasi lainnya, terutama yang dekat dengan kawasan pemukiman masyarakat. BACA JUGA: Bikin Harga TBS di Atas Rp 2.000, Kemendag lakukan Ini “Tentunya dalam pembangunan tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit dan tidak memungkinkan ditanggung dalam APBD. Makanya kita melakukan pengajuan ke Kementerian-kementerian,” terang Eka. BPBD BU juga sudah melakukan sosialisasi pada masyarakat yang tinggal di dekat dengan kawasan yang rawan abrasi. Mereka diminta untuk waspada terutama jika memang terjadi hujan deras atau ombak tinggi yang bisa berpeluang melebarnya abrasi. “Ada beberapa rumah warga yang memang sudah disarankan oleh camat masing-masing daerah untuk pindah. Namun ada beberapa yang menolak pindah dari kawasan yang rawan abrasi tersebut,” pungkas Eka. (qia)
Abrasi Pantai Makin Luas
Jumat 05-08-2022,05:44 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :
Terkait
Jumat 31-10-2025,13:23 WIB
Beraksi Saat Listrik Padam, 3 Pelaku Pembobolan Rumah di Bengkulu Utara Diciduk Polisi
Jumat 31-10-2025,09:01 WIB
Inspektorat dan Jaksa Kolaborasi Tagih TGR, Bengkulu Utara Berhasil Pulihkan Rp800 Juta ke Kas Daerah
Selasa 28-10-2025,14:27 WIB
Langkah Kecil dari Bengkulu Utara, Kisah Inspiratif Agung Surahman yang Jadi Sespri Presiden Prabowo
Selasa 28-10-2025,08:57 WIB
Dinsos Bengkulu Utara Coret 3.501 Nama dari Daftar BLT, Ini Alasannya
Senin 27-10-2025,09:28 WIB
Sistem M2M Gangguan, Dukcapil Bengkulu Utara Siapkan Solusi Digital Alternatif
Terpopuler
Minggu 28-12-2025,17:58 WIB
Diskon Tiket Kereta 30 Persen Nataru Masih Tersedia
Minggu 28-12-2025,17:15 WIB
Tabrak Lari Fortuner Hitam di Bengkulu, Korban Siap Tempuh Jalur Hukum
Minggu 28-12-2025,17:39 WIB
Dua Minibus Adu Banteng di Jalur Bengkulu–Manna, Dua Penumpang Luka
Minggu 28-12-2025,17:54 WIB
Bulog Pastikan Stok Beras Sumatra Aman untuk Korban Bencana
Minggu 28-12-2025,17:29 WIB
Libur Nataru 2025–2026, BPBD Mukomuko Larang Wisatawan Mandi di Pantai
Terkini
Senin 29-12-2025,10:10 WIB
Gubernur Helmi Hasan Targetkan 2026 Bebas Jalan Rusak di Seluruh Provinsi Bengkulu
Senin 29-12-2025,10:04 WIB
INKANAS Polda Bengkulu Cetak Sejarah, Borong 10 Emas dan Juara Umum 2 Kejurnas Kemenpora 2025
Senin 29-12-2025,08:57 WIB
Dinkes Bengkulu Tengah Usulkan Penghapusan 32 Unit Mobnas dan Motnas Tak Layak Pakai
Senin 29-12-2025,08:47 WIB
Jalan Desa Tanjung Aur Kaur Rusak Parah, Warga Bertaruh Nyawa Perbaiki Jalan Secara Mandiri
Senin 29-12-2025,08:27 WIB