KAUR, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Kesalahan dalam pendataan dan pengusulan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial di Kabupaten Kaur, membuat banyak pembagian Bansos tidak tepat sasaran. Wagub Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Bengkulu meminta data penerima bansos diperbaiki. Rosjonsyah juga mengunjungi warga Desa Pengubaian, Kecamatan Kaur Selatan yang tidak terdaftar sebagai penerima bansos, (3/8). BACA JUGA: Masih Ada Warga Belum Dapat Bansos Padahal warga bersangkutan layak dimasukkan dalam data KPM. Ia mengatakan ini merupakan bentuk nyata adanya kesenjangan atau kesalahan yang dilakukan dalam pendataan KPM oleh petugas yang bertanggungjawab. Tentu ini menjadi koreksi TKPK Kabupaten Kaur. BACA JUGA: KPM Tolak Vaksin, Tak Dapat BLT Sebab dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Kaur, Pemerintah Desa (Pemdes), tim TKPK, Dinas Sosial (Dinsos) harus aktif mengawasi dan memantau pendataan tersebut akurat atau tidak. Tujuannya agar tidak terjadi bantuan sosial yang tidak tepat sasaran. “Bukti nyata, ada yang tidak serius dalam menjalankan tugas, kenapa rumah yang masuk kategori miskin tidak menjadi KPM bansos. Sedangkan ada rumah permanen, bagus dan ada kendaraan bermotornya malah ada label miskin. Yang benar saja itu,” tegas Rosjonsyah. Rosjonsyah meminta TKPK Kaur segera mengupdate dan mereview kembali data-data yang ada, agar bisa diperbaiki sebagai bahan laporan ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kesos Kemensos. Ditegaskannya, masalah data ini jangan dibiarkan agar masyarakat tidak bertanya-tanya, sehingga muncul anggapan ada keberpihakan petugas dalam memilih siapa yang berhak menjadi KPM bantuan sosial. BACA JUGA: Cek Kios Pupuk Subsidi “Data yang dimiliki Pusdatin Kemensos itu sudah lama, sudah tidak sesuai dengan yang ada di lapangan, jadi perlu kita perbarui,” terang Rosjonsyah. Bupati Kaur, H. Lismidianto, SH, MH mengatakan Pemkab akan segera melakukan evaluasi atas temuan ini. Jelas data yang ada selama ini sudah membutuhkan pembaruan karena tidak sesuai dengan keadaan yang ada di lapangan. Bupati juga menyesalkan adanya warga yang masuk dalam kategori tidak mampu, namun tidak terdata sebagai penerima bansos.(pir)
Perbaiki Data Penerima Bansos
Jumat 05-08-2022,08:52 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :
Terkait
Kamis 27-03-2025,14:29 WIB
Penuh Berkah Jelang Lebaran, 35 KPM Desa Tanah Harapan Tersenyum Bahagia Usai Terima BLT DD 2025
Selasa 25-03-2025,07:28 WIB
Pemdes Sendang Mulyo Salurkan BLT DD Tahap Pertama, Harap KPM Manfaatkan Sebaik Mungkin
Kamis 20-03-2025,16:21 WIB
Keluarga Penerima Manfaat Desa Bukit Makmur Mukomuko Terima BLT DD Tahap Pertama 2025
Kamis 20-03-2025,13:14 WIB
Jelang Lebaran, Pemdes Wonosobo Salurkan BLT DD Tahap Pertama untuk 15 KPM
Rabu 12-03-2025,15:01 WIB
Penurunan Jumlah KPM BLT DD 2025 di Mukomuko, DPMD Jelaskan Penyebabnya
Terpopuler
Kamis 10-04-2025,14:45 WIB
2 Hari Hilang, Mayat Perempuan di Sungai Pulau Baai Ternyata Karyawan Salon, Ini Kronologi Penemuannya
Kamis 10-04-2025,14:55 WIB
Dokter atau Predator? Skandal Pelecehan Seksual Dokter Residen Gegerkan RSHS Bandung
Kamis 10-04-2025,16:32 WIB
Makanan Alternatif Tinggi Kalsium untuk yang Alergi Susu: Tetap Sehat Tanpa Susu
Kamis 10-04-2025,17:17 WIB
6 Jenis Tanaman Sayur yang Sulit Tumbuh, Tidak Cocok untuk Pemula!
Kamis 10-04-2025,17:12 WIB
Apakah Aktivitas Bersepeda Bisa Menurunkan Kolesterol? Ini Penjelasan Lengkapnya
Terkini
Jumat 11-04-2025,11:56 WIB
Hasto Kristiyanto Puasa 36 Jam di Rutan KPK, Suarakan Keadilan dan Kritisi Penyalahgunaan Kekuasaan
Jumat 11-04-2025,10:14 WIB
DPR Panggil Kemenkes hingga FK Unpad, Bongkar Kegagalan Sistem Usai Kasus Pemerkosaan Residen RSHS
Jumat 11-04-2025,10:11 WIB
Miris! DPR Desak RS Perketat Seleksi Tenaga Medis Usai Kasus Pemerkosaan oleh Dokter Residen
Jumat 11-04-2025,10:09 WIB
Legalitas UMKM Jadi Kunci Naik Kelas, Pemkab Bengkulu Utara Dorong Semua Usaha Punya NIB
Jumat 11-04-2025,10:06 WIB