Lahan Kering Akibat El Nino, 361 Hektar Lebih Sawah Gagal Panen

Kamis 12-10-2023,05:36 WIB
Reporter : Rusman Afrizal
Editor : Tri Sandy Ramadhani

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COMKekeringan akibat fenomena El Nino sangat dirasakan masyarakat Kabupaten Kaur. Meskipun saat ini hujan sudah mulai turun, namun hujan belum dapat membuat lahan pertanian yang kering normal kembali. 

BACA JUGA:Segarkan Mata Lewat Pemandangan Hijau Sawah Kemumu Bengkulu Utara, Bisa Nikmati Pemandangan Bukit Barisan

Akibat kekeringan ini, 361,2 hektar lahan persawahan Kaur kekeringan. Bahkan sawah yang sudah terlanjur ditanami oleh petani terancam gagal panen lantaran kondisi padi yang ditanam nampak tak berkembang sebagaimana biasanya karena kekurangan air. 

BACA JUGA:Mengenal Ragam Layanan Sleep Call: Berikan Berbagai Kepuasan, Berujung Cuan

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Kaur Hamsarudin SST mengatakan total 361,2 hektar sawah milik para petani yang sudah ditanami padi dan saat ini mengalami kekeringan yang terancam gagal panen. 

BACA JUGA:Karir Cemerlang! 5 Shio Ini Akan Naik Jabatan di Tahun Naga Kayu 2024

"Kalaupun hujan sudah mulai turun, padi-padi tersebut sudah terlanjur terhambat pertumbuhannya karena sejak awal musim tanam sudah kekurangan air," kata Hamsarudin. 

BACA JUGA:Ini Dia Bisnis Santai Jelang Tidur! Jasa Sleep Call: Bisa Sambil Guling - Guling Seraya Menenangkan

Selain itu ada juga 1.000 hektar lahan yang yang saat ini “menganggur” lantaran petani terpaksa menunda musim tanamnya. Musim tanam tertunda lantaran kekeringan saat ini, sedangkan petani membutuhkan banyak air hingga membuat sawah tergenang saat memasuki musim tanam. 

BACA JUGA:Inilah 5 Hewan Pembawa Hoki dan Dipercaya Datangkan Keberuntungan, Bisa Jadi Peliharaan Menggemaskan

"Untuk yang tertunda panen, ada 1000 hektar lebih lahan. Kemungkinan mereka akan mulai menanam padi kalau sawahnya mulai mendapatkan air nanti," terangnya. 

BACA JUGA:Menguak Mitos Ikan Koi Sebagai Simbol Keberuntungan dalam Feng Shui, Dipercaya Pembawa Hoki dan Kekayaan

Untuk Anda tahu, El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. 

BACA JUGA:Panutan! 5 Zodiak Ini Pekerja Keras: Rahasia Kesuksesan Mereka Terungkap

Akibat pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.

Kategori :