BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dugaan pencemaran PT SBS di Sungai Selali, Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan disikapi serius pemerintah daerah.
BACA JUGA:Gerakan Anti Sampah di Pasar Banjar Jawa Barat, BRI Peduli Bantu Kurangi Limbah Pasar 1.500 Kg/Bulan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten BS, Ir. Haroni, menegaskan pihaknya dalam waktu dekat melakukan uji sampel kolam pembuangan limbah pabrik kelapa sawit PT. Sinar Bengkulu Selatan (SBS).
BACA JUGA:Dorong BRIN, Menkes dan Menteri LHK Kolaborasi Kembangkan Teknologi Pengolahan Limbah Medis
Langkah ditempuh DLHK Bengkulu Selatan ini untuk membuktikan dugaan pencemaran di Sungai Selali. Apalagi warga Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya sangat mengkhawatirkan dugaan pencemaran lingkungan di sekitar perusahaan tersebut.
BACA JUGA:Akibat 'Jajan' Sembarangan ! 29 Warga Kabupaten Ini Terjangkit Penyakit 'Raja Singa'
Bukan hanya, di kolam pembuangan saja. Apabila diperlukan uji sample dilanjutkan ke Sungai Selali, Pino Raya. Sebab sungai ini juga diresahkan masyarakat karena baunya tak sedap dan warna air keruh pekat.
BACA JUGA:Kaya dari Bunga Bank, Ini Dia Daftar Bunga Bank Tertinggi di Indonesia
Haroni mengatakan kemungkinan tim turun melakukan uji sampel dalam minggu. Uji sample ini lanjut Haroni adalah kewajiban perusahaan. Selama ini hasil uji sampel yang dilakukan DLHK diakui Haroni masih dalam ambang batas normal.
BACA JUGA:Abrasi Pantai, Dulu Pekarangan Belakang 30 Meter, Sekarang ! Dapur Warga di Sini pun Ambruk
Namun tidak menutup kemungkinan hasil uji sampel selanjutnya hasilnya berbeda. "Kita uji sampel lagi," ujar Haroni.
BACA JUGA:BSI Hasanah Card; Beli Gadget, Diskon Rp 1 Juta Cicilan 0 % hingga 24 Bulan, Hanya Ada di Sini !
Belum lama ini perwakilan warga Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya tempat berdirinya PT SBS dan juga perwakilan warga Pino Raya lainnya mengeluh ke PT SBS. Terkait dugaan pencemaran sungai.
BACA JUGA:Komisi I DPRD akan Panggil Bupati, Tanyakan Alasan Belum Jalankan Rekomendasi KASN !
Selama setahun pabrik kelapa sawit PT SBS berhenti beroperasi keluhan warga tidak ada. Keluhan itu muncul pascaberoperasinya kembali pabrik kelapa sawit PT SBS per September 2023 lalu.