Untuk penyiraman lakukan dua kali sehari, yaitu pagi dan sore, selain itu lakukan juga pemupukan dengan ZA, urea ataupun pupuk organik cair.
Setelah bibit berusia sekitar dua bulan, maka bibit siap dipindahkan ke tempat tanam pembesaran. Untuk memperbanyak bibit, lakukan melalui benih vegetatif yang diperoleh dari daun bawang yang daunnya telah berumur sekitar 2,5 bulan, pilih yang sehat serta memiliki banyak rumpun dan segar.
BACA JUGA:Petani Wajib Tahu! Begini Cara Mengatasi Rontok Bunga dan Buah Pada Tanaman Kelapa Sawit
3. Media tanam
Harus memiliki sifat subur, gembur dan mengandung banyak unsur organik dengan pH sekitar 6,5 hingga 7,5.
Adapun media tanam merupakan campuran tanah, arang, sekam padi dan pupuk kompos dengan perbandingan 2:1:1, bisa juga dengan campuran tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.
Setelah media tanam telah siap, lalu masukkan ke dalam polybag yang berukuran 0,08x30 atau bisa juga 15x30 atau pot seukuran kaleng cat 5 kg.
4. Bisa dilakukan secara organik atau non organik
Apabila ingin menanam secara organik dapat dilakukan secara langsung, bila mingin menanam daun bawang secara non organik harus direndam dahulu dilarutan fungisida selama 10-15 menit, hal ini dilakukan untuk menghindari adanya jamur pada akar.
BACA JUGA:Begini Tips Ampuh dan Solusi Basmi Hama Thrips yang Membandel Pada Tanaman Saat Musim Kemarau
Kemudian buatlah lubang pada polybag dengan kedalaman sekitar 10 cm, lalu masukkan bibit daun bawang ke dalam lubang tersebut.
Untuk menjaga kelembaban daun bawang tersebut, baiknya lakukan penyiraman, adapun waktu penanaman pada pagi hari ataupun sore hari.
Setelah penanaman bibit daun bawang selesai, maka letakkan polybag di tempat yang terdapat sinar matahari secara penuh.
5. Perawatan
Untuk perawatan tanaman daun bawang, lakukan penyiraman secara rutin yaitu dua hingga tiga kali dalam sehari, tergantung dengan kondisi cuaca dan media tanam.
BACA JUGA:Shio Tahun Naga Kayu 2024: Ramalan Keberuntungan untuk Shio Macan dan Tikus