Beli Perdana, Pertamina Patra Niaga Akuisisi Sertifikat Kredit Karbon Secara Resmi

Kamis 28-09-2023,13:50 WIB
Reporter : Tim Liputan RB
Editor : Heri Aprizal

Presiden menjelaskan, potensi bursa karbon Indonesia dapat mencapai sekitar Rp3.000 triliun atau lebih, yang merupakan sebuah peluang ekonomi baru yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sejalan dengan tren ekonomi hijau global.

Presiden juga mengungkapkan bahwa peluncuran bursa karbon akan membantu Indonesia mencapai target kontribusi yang ditentukan secara nasional (NDC).

Mengikuti visi Presiden, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menegaskan bahwa Pertamina Group telah berperan aktif dalam bisnis dan perdagangan karbon.

"Pertamina Group berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem perdagangan karbon yang memenuhi standar internasional, sebagai bagian dari upaya nyata dalam mendukung pemerintah dalam mengatasi krisis iklim," ujar Nicke.

Pertamina akan terus menjadi pemimpin dalam transisi energi dan berkomitmen untuk mendukung target net zero emission pada tahun 2060, serta mempromosikan program-program yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan Sustainable Development Goals (SDG) lainnya.

Kategori :