BENGKULU,RAKYATBENGKULU.COM - Salah satu penyakit dari tanaman sayuran yang dibudidayakan dengan sistem hidroponik ialah terserang penyakit jamur Phytium atau lebih dikenal dengan busuk akar.
Penyakit ini lama kelamaan menyebabkan sayuran hidroponik layu dan mati sehingga para pembudidaya gagal panen dan merugi.
Akar tanaman sayuran hidroponik dapat bertahan hidup dalam jangka waktu lama dengan oksigen terlarut yang cukup.
Ada dua penyebab utama busuk akar hidroponik yakni kekurangan oksigen atau adanya jamur Pythium atau patogen lain seperti bakteri atau jamur.
BACA JUGA:5 Kesalahan Merawat Sayuran Hidroponik, Perhatikan dan Segera Hindari !
Penyebab akar busuk pada sistem hidroponik antara lain paparan akar terhadap udara tidak mencukupi kemudian larutan nutrisi yang terkontaminasi jamur air dan patogen, terutama spesies jamur Pythium.
Suhu air yang tinggi mengurangi kadar oksigen sumber patogen seringkali berasal dari transplantasi yang terinfeksi.
Spesies Pythium dissotocum dapat tumbuh subur pada suhu air 15,5 hingga 29,4°C (60 hingga 85°F). Sehingga larutan nutrisi harus benar diatur dengan baik sesuai dengan kebutuhan tanaman sayuran hidroponik.
Sedangkan untuk mengatasi busuk akar pada tanaman sayuran hidroponik ini dengan cara mensterilkan atau mengganti air dalam saluran air.
BACA JUGA:Tumbuh Subur dan Bebas Penyakit! Ini Tips Mudah Merawat Tanaman Sayuran Hidroponik
Nutrisi dan media tanam hidroponik dan memberikan disinfektan dengan dosis rendah atau dengan cara mengambil tanaman sayuran hidroponik kemudian digunting akar yang terserang busuk akar kemudian direndam dalam larutan hidrogen Peroxide H2O2 10 CC setiap 10 liter air.
Jangan lupa untuk mengganti air larutan nutrisi sesuai dengan dosis yang tersedia dalam kemasan nutrisi tanaman sayuran hidroponik dan sesuaikan pH air nutrisi tanaman sayuran hidroponik 6-7 yang di ukur melalui alat ukur yang bisa dibeli dari platform toko online.
Selain itu, juga memperhatikan pencahayaan sinar matahari yang masuk kedalam Green House termasuk kelembaban apalagi saat musim penghujan khususnya bagi pemula yang baru belajar membudidayakan tanaman hidroponik.