BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Buah matoa berasal dari pohon matoa (Pometia pinnata) yang tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia, Malaysia dan Filipina.
Buah ini berukuran sebesar bola pingpong, dengan kulit berwarna hijau atau coklat dan daging buah berwarna putih dengan biji kecil dan keras.
BACA JUGA:Tips Memilih Buah Apel yang Segar, Mulailah dari Memeriksa Warna dan Teksturnya
Buah ini bentuknya bulat atau lonjong dan kulitnya tipis dan keras, ketika dibuka akan terlihat buah berwarna putih dengan tekstur mirip rambutan.
Istimewanya buah matoa adalah rasanya yang khas, yaitu campuran kelengkeng, rambutan dan durian.
BACA JUGA:Buah Ini, Bila Dikonsumsi Teratur Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Rendah Kalori
Buah matoa biasanya dimakan segar dan punya rasa manis dan sedikit asam. Buah ini juga sering dijadikan bahan baku pembuatan es krim, minuman atau jelly.
Buah matoa kaya akan nutrisi seperti vitamin C, serat dan mineral seperti fosfor, kalsium dan zat besi.
BACA JUGA:Mengandung Kolagen, 4 Jenis Buah Ini Ampuh untuk Merawat Kesehatan Kulit
Meskipun buah matoa tidak begitu populer di luar daerah asalnya, namun buah ini punya potensi sebagai sumber pangan alternatif yang bergizi tinggi.
Selain rasanya yang enak, buah matoa memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Itu kenapa meski harganya mahal, namun banyak penggemarnya.
BACA JUGA:Agar Tabulampot Rajin Berbuah dan Lebat, Pilih Media Tanam yang Tepat, Rajin Dipangkas
Pertama menurunkan tekanan darah tinggi. Buah matoa dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi karena mengandung zat yang memiliki sifat diuretik.
Kandungan ini mampu meningkatkan jumlah cairan yang dikeluarkan dari tubuh. Ketika kadar cairan dalam tubuh tinggi, tekanan darah pun meningkat.
BACA JUGA:Cara Jitu Tanam dan Perawatan Cabai Saat Musim Kemarau, Hasilnya Berbuah Lebat