4. Asuransi Lebih Murah
Nah, bagi yang ingin mengansuransikan kendraan, biasanya premi asuransi untuk motor bekas lebih rendah daripada motor baru.
Meski memang ada keuntungan, tapi perlu diingat untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi motor bekas sebelum membelinya agar dapat menghindari masalah teknis di kemudian hari.
Meskipun membeli motor bekas memiliki beberapa keuntungan, ada juga beberapa kerugian yang perlu diperhatikan, diantaranya:
BACA JUGA:Motor Retro Klasik dengan Harga Dibawah Rp15 Juta: Pilihan Terbaik dan Terjangkau untuk Penggemar
1. Risiko Kondisi Motor yang Buruk
Motor bekas mungkin memiliki pemakaian dan pemeliharaan sebelumnya yang kurang baik, sehingga ada risiko mendapatkan kendaraan dengan kondisi teknis yang buruk.
Ini perlu diperhatikan dan dicek secara teliti sebelum membelinya.
2. Tidak Ada Garansi
BACA JUGA:GOVA F600: Sepeda Motor Listrik yang Unik, Bisa Dibeli Tanpa Baterai
Motor bekas umumnya tidak disertai garansi pabrik seperti motor baru, sehingga Anda mungkin perlu menanggung biaya perbaikan sendiri jika terjadi masalah.
3. Ketersediaan Model Terbatas
Jika Anda mencari model atau fitur spesifik, ketersediaannya pada motor bekas bisa terbatas dibandingkan dengan motor baru yang produknya selalu ada di dealer.
4. Nilai Jual Kembali Lebih Rendah
BACA JUGA:Motor Skutik Terbaru Honda Giorno+! Diluncurkan Honda Thailand
Motor bekas biasanya memiliki nilai jual kembali yang lebih rendah dibandingkan motor baru, karena nilai depresiasi sudah lebih tinggi.