BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Apabila kamu memiliki tanaman pepaya di kebun ataupun di dalam pot, coba perhatikan buah, daun dan batangnya.
Jika ada bercak-bercak putih dan bertekstur halus seperti kapas yang bentuknya mungil, berarti tanaman pepaya yang kamu tanam tersebut terserang hama kutu putih atau disebut juga dengan kutu kebul.
Dimana serangan hama ini biasanya menyerang tanaman pepaya yang sedang berbuah, dengan gejalanya buah pepaya berubah menjadi warna hitam.
Dikutip dari berbagai sumber, apabila terjadi srrangan berat dari kutu putih pada buah pepaya, maka akan membusuk dan keriput.
BACA JUGA:Menanam Pepaya dari Biji di Tabulampot, Apakah Bisa Berbuah Lebat?
Apabila kutu putih menyerang daun, maka akan menunjukkan gejala kerdil serta berpengaruh pada proses pertumbuhan tanaman.
Jika batang pepaya yang diserang oleh hama kutu putih, maka pada batang pepaya akan berwarna kehitaman.
Serangan berat dari kutu putih ini dapat mengakibatkan buah gugur serta batang pepaya akan membusuk dan dalam jangka waktu yang tidak begitu lama batangnya akan mati.
Kutu putih dapat berkembang biak dengan pesat hingga menutupi penuh pada daun ataupun buah jika tidak segera di basmi.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Bunga Pepaya Kaya akan Manfaat yang Bisa Mencegah Penyakit Stroke
Oleh karena itu, apabila kamu melihat serangan kutu putih, maka harus segera dilakukan tindakan. Kutu putih tersebut adalah serangga, sehingga dalam penanggulangannya tentunya dengan pestisida golongan insektisida.
Namun demikian, kutu putih terlindung oleh lapisan lilin, sehingga menyebabkan penanggulangannya tidaklah mudah.
Sebelum kamu melakukan penyemprotan dengan insektisida, harus terlebih dahulu melemahkan lapisan lilin yang melindung kutu putih tersebut dengan cara menggunakan larutan air deterjen.
Untuk melakukan penyemprotan dengan deterjen, sebaiknya dilakukan pada pagi hari, setelah dilakukan penyemprotan maka lapisan lilin tersebut akan rontok walaupun tidak keseluruhannya.
BACA JUGA:Konsumsi Buah Salak Bagi Wanita Hamil Bisa Bikin Bayi Lahir Cerdas? Mitos atau Fakta