KEPAHIANG, RAKYATBENGKULU.COM - Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) yang dijadwalkan tanggal 9 Februari 2024 hanga tinggal menghitung hari lagi. Berbagai persiapan telah dilakukan dimulai dari penetapan Daftar Calon Tetap (DCT), jadwal kampanye hingga masa tenang nantinya.
Guna mensukseskan Pemilu di Kabupaten Kepahiang, Pemkab Kepahiang menggelar Deklarasi Pemilu Damai 2024 di gedung Wulandari Kelurahan Kampung Pensiunan Kecamatan Pensiunan Kabupaten, Senin 13 November 2023.
Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM.IPU dalam sambutannya menuturkan deklarasi Pemilu Damai 2024 ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga persatuan seluruh masyarakat sehingga tidak terjadi perselisihan dan perpecahan antar pendukung.
"Pemerintah daerah mengingatkan agar seluruh lapisan masyarakat untuk tidak saling mencaci maki atau menyebarkan hoax terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.
BACA JUGA:Titiek Soeharto dan Prabowo Subianto 'Bersatu' Lagi, Jadi Caleg Dapil DIY pada Pemilu 2024
Mewujudkan Pemilu haruslah berintegritas sebagai cermin negara yang bermartabat sehingga lahir pemimpin yang berkualitas," ungkap Bupati Hidayatullah.
Dikatakan Bupati Hidayatullah, berbeda pilihan adalah hal yang wajar dalam Pemilu, namun yang harus sama-sama dijaga adalah rasa persatuan dan persaudaraan.
Masalah menang atau kalah, menurutnya, itu urusan belakang, namun intinya harus tetap satu demi memajukan Indonesia terkhususnya Kabupaten Kepahiang.
"Jadi jika ada sekelompok orang yang bermaksud memecah belah persatuan kesatuan masyarakat di Kepahiang jangan mudah terpengaruh.
BACA JUGA:Sukseskan Pemilu, Pemda Kota Bengkulu bersama KPU dan Bawaslu Tandatangani NPHD, Total Rp 37 Miliar
Pemkab juga berkomitmen dalam mendukung seluruh tugas-tugas KPU dan Bawaslu Kabupaten Kepahiang selaku penyelenggara Pemilu, agar berlangsung tertib dan juga lancar," terangnya.
Sementara itu, toleransi antar sesama pendukung partai maupun calon harus lebih didepankan. Saling menghargai antara satu dengan yang lain, jangan sampai ada yang saling menjatuhkan dengan cara yang tidak baik, saling menjelekkan dan melakukan politisi agama
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Kapolres Kepahiang, Kajari Kepahiang, Ketua Partai Kabupaten Kepahiang, serta jajaran KPU dan Bawaslu.
Usai menyampaikan pidatonya, bupati menuntun seluruh tamu undangan untuk menyebutkan deklarasi pemilu damai 2024.
BACA JUGA:Pelatihan Cek Fakta AMSI: 30 Jurnalis Terlatih untuk Menghadapi Hoaks Menjelang Pemilu 2024