Sebuah pusat operasi akan didirikan di Doha, Qatar, untuk mengawasi penyerahan para sandera.
Bersama Mesir, pemerintah Qatar memainkan peran penting dalam merancang dan menegosiasikan perjanjian tersebut.
BACA JUGA:Setara Istri Tapi Tidak Resmi, Kisah Nyai Para Meneer Belanda di Nusantara
Sementara itu, Hamas merilis rincian gencatan senjata versi mereka. Menurut kelompok pemerintah Gaza, perjanjian gencatan senjata tersebut mencakup janji Israel untuk menghentikan aktivitas militernya di seluruh wilayah Gaza, termasuk menghentikan pergerakan kendaraan militer.
Israel juga diminta mengizinkan akses bantuan kemanusia, termasuk pasokan medis dan bahan bakar, masuk ke Gaza.
BACA JUGA:Keruntuhan Fort York, Cikal Bakal Benteng Marlborough di Kota Bengkulu
Menurut Al Jazeera, selama gencatan senjata drone di Gaza selatan juga akan berhenti beroperasi.(**)