BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Segitiga bermuda, pada saat mendengar hal ini pasti kita langsung mengaitkan dengan hal-hal yang berbau mistik.
Karena memang hal-hal yang gaib yang di luar nalar sering terjadi pada wilayah itu.
Pada ulasan kali ini yang kita bahas, bukan segitiga yang berada di kawasan Samudera Pasifik, akan tetapi misteri Segitiga Masalembo yang ada di perairan laut indonesia.
Pada tanggal 1 januari 2007, pesawat Adam Air Boeing 737-4Q8 dengan penerbangan 574 dengan 102 penumpang dan awak pesawatnya hilang dalam penerbangan dari Surabaya menuju ke Manado.
Tepatnya, pada titik perairan Majene Sulawesi Barat dimana badan pesawat terbaring di dasar laut dan tidak satupun yang selamat.
Apa yang terjadi dengan pesawat Adam Air pada saat itu, membuat kebanyakan orang berspekulasi dan salah satunya tentang Segitiga Masalembo ini.
Dimana wilayah yang menghubungkan pulau Bawean, kota Majene dan kepulauan tengah tempat dimana pesawat Adam Air mengalami kecelakaan.
Adapun kejadian kecelakaan seperti itu bukan kejadian kecelakaan satu-satunya yang terjadi, pada tahun 2006 Kapal laut Senopati Nusantara dan di tahun 1981 KM Tampomas II yang terbakar di laut serta karam juga terjadi pada wilayah segitiga Masalembo.
BACA JUGA:Beraksi di 8 TKP, 4 Bandit Spesialis Bobol Rumah Kosong Dibekuk, 3 Masih Buron
Akan tetapi, kejadian kecelakaan tersebut dibantah oleh penyidik senior KNKT Mardjono Siswosuwarno yang menangani penyelidikan jatuhnya pesawat Adam Air.
Ia menekankan agar tidak mempercayai mitos, mistis ataupun hal yang berkaitan dengana segitiga bermuda.
Pihak KNKT memberikan keterangan tentang penyebab kecelakaan Adam Air yang dikeluarkan pada tahun 2008 menyebut soal kombinasi beberapa faktor.
Termasuk kegagalan kedua pilot dalam intensitas monitor flight instrument, sama sekali tidak menyebutkan faktor lokasi apalagi tentang segitiga Masalembo.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Daun Sirih Cina: Atasi Bisul Hingga Mendukung Kesehatan Kulit