Innalillahi, Pelajar Asal Empat Lawang Meninggal di Kamar Kos Diduga Dihabisi Sahabat Karib, Pelaku Diamankan

Jumat 01-12-2023,09:54 WIB
Reporter : Badri
Editor : Febi Elmasdito

KEPAHIANG, RAKYATBENGKULU.COM - Tidak seorangpun yang mengetahui kapan ajalnya akan tiba dan dengan meninggal yang bagaimana.

Seperti yang dialami Prasetiyo (16) seorang pelajar disalah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Pelajar asal Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ditemukan meninggal dalam kondisi bersimbah darah.

Korban diduga dihabisi sahabat karibnya karena ketersinggungan omongan yang dilontarkan korban.

BACA JUGA:2 Mahasiswa di Bengkulu Meninggal dengan Cara Gantung Diri, Kejadiannya hanya Berjarak 7 Hari

Korban ditemukan tetangga korban, dikamar kos di Desa West Kus Kepahiang setelah sebelumnya sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku berinisial ZA (16) warga Penanjung Panjang Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang.

Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah saat dihubungi rakyatbengkulu.com Jumat 1 Desember 2023 membenarkan peristiwa meninggalnya korban.

Disebutkannnya, anggota Reskrim sudah mengevakuasi korban ke rumah sakit umum daerah Kepahiang.

"Saat ini masih dilakukan visum, oleh tim medis RSUD Kepahiang. Kejadian sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi dan hasil penyidikan tak berselang lama terduga pelaku berhasil kita amankan yang tak lain adalah teman korban sendiri," ungkap Kasatreskrim.

BACA JUGA:2 Hari Tidak Keluar Rumah, PNS Bengkulu Tengah yang Tinggal di Kota Bengkulu Ditemukan Meninggal Dunia

Disebutkannya, dugaan terjadinya pembunuhan tersebut karena terduga pelaku tersinggung atas omongan korban.

"Dugaan sementara terduga pelaku ada ketersinggungan omongan yang dilontarkan korban, namun saat ini masih dalam penyidikan penyidik tindak pidana umum. Nanti kita kabarkan dugaan motif kematian korban," terang Kasatreskrim.

Data terhimpun bahwa antara korban Prasetiyo dan pelaku ZA merupakan sahabat karib, baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah karena keduanya kerap nongkrong bersama di kontrakan korban.

Dari pengakuan pelaku ZA yang saat ini telah diamankan Tim Elang Jupi Satreskrim Polres Kepahiang beberapa saat pasca kejadian, ZA mengakui bahwa sebelumnya ia sejak Rabu siang menginap di kos milik korban, pasca pulang sekolah.

BACA JUGA:TKI Meninggal di Malaysia, Keluarga Kebingungan Cari Jenazah, Disnakertrans Mencoba Langkah Ini

Kategori :