BACA JUGA:6 Wisata Pantai Paling Eksotis di Kaur, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga
Selama perjalanan, kamu akan disuguhkan pemandangan hutan nan asri. Udara sejuk, dan mendengarkan suara kicauan burung atau sesekali disambut dengan suara hewan Siamang yang saling bersautan.
Sebelum masuk ke kawasan hutan menunju puncak Bukit Hitam, kamu akan melewatkan hamparan perkebunan teh dan menyajikan panorama nan indah. Di sini kamu bisa berhenti sejenak untuk sekedar berfoto ria.
Savana Bukit Hitam--foto: instagram/curup_kito
Perjalanan dilanjutkan menuju pos 1. Dari sini kamu tinggal memilih ingin kemana, apakah ke air terjun atau ke kawasan kawah atapun ingin langsung menuju puncak Bukit Hitam.
Dari sini, untuk menuju air terjun kamu perlu berjalan kaki selama 2 jam. Namun, jika ingin ke puncak, perjalanan masih membutuhkan waktu sekitar 7 jam lagi.
Perlu diingat, jika ingin melakukan perjalanan pendakian ke Bukit Hitam gunakanlah sepatu yang kuata atau bisa sepatu gunung.
Sebab, trek dan medannya cukup menantang dan membuat adrenalian pendakian kamu terpacu.
Namun perjalanan yang sulit itu terbayar dengan pemandangan spektakuler dari puncak bukit.
Pengunjung dapat mengagumi hijaunya hutan dan pegunungan yang berjejer di perbukitan sekitarnya.
Kamu bisa duduk-duduk bersantai sambil mengagumi panorama alam yang memukau, atau bisa mengambil foto sebanyak-banyaknya untuk mengabadikan momen tersebut.
Selain itu, Bukit Hitam juga cocok untuk berkemah. Lokasi umum untuk mendirikan tenda adalah sabana dan puncak gunung.
Pilihan lainnya adalah berkemah di Desa Wisata Air Sempiang sebelum atau sesudah pendakian Bukit Hitam sambil menikmati api unggun.
Bagaimana, apakah kamu tertarik mengunjungi Bukit Hitam saat libur akhir tahun ini? Semoga bisa menjadi pilihan. Selamat berlibur.