Juga melakukan penggemburan tanah dan membuat selokan buat tempat mengalirnya air.
Jalani sebagian langkah tadi dengan baik serta benar supaya hasil yang Anda dapat bisa berhasil dan lebih menguntungkan.
3. Menanam Pisang Kapok
Sesudah lahan disiapkan beserta tanah telah dibersihkan dari hama, gulma, serta rumput liar, langkah berikutnya adalah melaksanakan penanaman bibit pisang kepok.
BACA JUGA:Ternyata Buah Pisang Mempunyai Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh Manusia
Buatlah lubang dengan dimensi 45x45 cm, serta dengan jarak antar lubang 3×3 m.
Tanamlah bibit pisang kepok kemudian tutup dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang, ataupun pupuk kompos tadinya sampai bibit tertanam dengan sempurna.
Untuk pemberian pupuk, Anda dapat memberinya sebanyak 20kg pupuk disetiap lubangnya.
Buat proses penanaman bibit pisang kepok ini umumnya ditanam di masa musim penghujan ataupun yang terjalin antara bulan September - Oktober.
BACA JUGA:Cangkang Telur dan Kulit Pisang Bisa Jadi Pupuk Lho, Mengandung Kalium dan Kalsium
4. Perawatan Pisang Kepok
Supaya pertumbuhan pisang dapat berkembang dengan sehat serta menghasil yang bermutu juga bagus nantinya, Anda wajib senantiasa rutin merawatnya.
Perawatannya wajib senantiasa teratur mensterilkan gulma, serta rumput liar, yang berkembang disekitar batang pisang.
Tidak hanya itu, buat penyiangan, hendaknya Anda melaksanakannya dengan menggemburkan tanah supaya nantinya pangkal serta tunas terus menjadi berkembang banyak.
BACA JUGA:Wow! Jantung Pisang dan Sayur Katu: Rahasia Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu Menyusui
Lakukan penjarangan supaya tumbuhan dapat berkembang lebih baik. Dalam satu rumpun biasanya terdiri dari 3-4 tumbuhan pisang saja.