Bila lebih dari jumlahnya, hingga hendaknya Anda menguranginya sampai menjadi 3-4 tumbuhan di tiap rumpun.
Serta mensterilkan dedaunan yang kering pula wajib Anda jalani supaya tumbuhan lebih bermutu.
Selanjutya pemupukan juga berarti, sebab tumbuhan pisang memerlukan banyak sekali kalium buat kelangsungan hidupnya.
BACA JUGA:Resep Sederhana Membuat Selai Pisang yang Praktis dan Bergizi, Cocok Sebagai Teman Menikmati Roti
Buat satu hektarnya, memerlukan pupuk 207 kilogram, pupuk urea 138 kilogram, fosfat, 600 kilogram KCL, serta 200 kilogram batu kapur.
Pemupukan awal pada tumbuhan pisang kapok, dapat anda lakukan di 6 bulan awal sehabis penanaman.
Dan pengairan yang berarti buat anda jalani supaya tumbuhan berkembang produktif.
Buat pisang yang telah berbuah, hendaknya jantung pisang dipotong atau di buang yang sudah berjarak 25 cm.
BACA JUGA:Manfaat Lain dari Jengkol, Penambah Nafsu Makan yang Ampuh Cegah Diabetes
Hingga Anda dapat langsung membungkusnya dengan plastik yang telah diberi lubang antara 0, 5 hingga 0,6 centi meter, untuk mengilangkan air dari dalam plastic dari penguapan.
5. Pemanenan Pisang Kepok
Yang terakhir ini proses yang di tunggu-tunggu. Pada umumnya, pisang telah dapat dipanen kala telah berusia satu tahun, ataupun anda dapat melihatnya dari wujud buah yang telah sempurna dan daun pisang yang telah mulai mengering.
Panen biasanya semenjak umur buah pisang 90-100 hari. Dalam satu batang pisang cuma dapat menciptakan satu tandan buah saja.
BACA JUGA:WOW! Ini Dia Manfaat Baik Biji Semangka, Salah Satunya Bikin Awet Muda
Buat kriteria panen sendiri bisa dilihat dari dimensi buah yang telah optimal.
Nah, itulah tadi beberapa tips cara budidaya pisang kapok bagi para pemula. Semoga informasi ini bermanfaat.