BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Banyak mitos yang berseliweran di masyarakat. Salah satunya bila anak gadis duduk depan pintu, maka akan suloit mendapat jodoh. Diantaranya dari suku Minangkabau, Melayu dan Jawa.
Bukan hanya sulit dapat jodoh saja, tetapi menimbulkan kesialan dan kesulitan mencari rezeki. Meski tergolong mitos, namun ada hikmah yang tersembunyi dari mitos tersebut.
BACA JUGA:Viral Investasi Bodong, Ratusan Warga Rejang Lebong Ngaku Tertipu Rp5 Miliar
Menurut orang Jawa ini ada kaitannya dengan etika, tidak sopan duduk di depan pintu dan membuang-buang waktu. Juga tidak sesuai dengan budaya dan menghalangi orang lain untuk masuk dalam rumah.
Sementara bagi masyarakat Minangkabau, jika seorang gadis duduk depan pintu, akan menghalangi kebahagiaannya sendiri.
BACA JUGA:Gunung Berapi Paling Aktif di Sumatera Barat, Ini Rentetan Kejadian Erupsi Gunung Marapi
Mitos serupa juga terdapat di kalangan masyarakat Bugis, yang mengatakan anak perempuan pamali duduk depan pintu rumah karena dapat mempersulit proses melahirkan.
Mitos juga kadang ada kaitannya dengan larangan atau sanksi dan konsekuensi. Biasanya konsekuensi yang disampaikan bersifat gaib, magis atau sesuatu yang menakutkan.
BACA JUGA:Mengatur Keuangan dengan Gaji Dibawah 2 Juta
Akibat menakutkan ini diharapkan dapat dicegah sebelum ada orang yang melakukan hal-hal di luar kebiasaan.
Sayangnya, dampak penyebaran mitos sering kali tidak relevan. Misalnya saja mitos tentang perempuan duduk depan pintu.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Ini 5 Manfaat Kacang Merah untuk Kesehatan, Baik untuk Ibu Hamil
Nyatanya akibat mitos ini dapat mempengaruhi semua orang, baik mereka yang bertindak berdasarkan mitos atau tidak. Itupula menjadi alasan mengapa masyarakat modern mulai menolak mitos-mitos tersebut.
Sebagian besar dampak dari mitos yang tersebar di masyarakat tentang pelarangan anak perempuan duduk depan pintu tidaklah benar.(**)