BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Selama ini kawasan Gunung Kawi lebih dikenal karena ritual pesugihannya. Namun, di balik sisi mistisnya, di kawasan ini terdapat sebuah telaga bening yang luar biasa indahnya.
Letaknya berada tepat di lereng gunung, di Desa Krisik Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar.
Pohon-pohon pinus yang rindang, menambah kesejukan danau yang bernama Rambut Monte itu.
Air bening yang terkumpul dalam telaga ini sebenarnya berada tepat di bawah sisa-sisa bangunan sebuah candi. Meski kini, hanya meninggalkan bagian kakinya saja.
Wisata Rambut Monte dan candi yang terdapat di lokasi Rambut Monte ini merupakan tempat pemujaan bagi penganut agama Hindu pada jaman Kerajaan Majapahit.
Wisata Rambut Monte justru identik dengan telaga yang jernih dan airnya yang hijau yang dihuni oleh ikan, yang oleh warga sekitar di sebut dengan Ikan Dewa.
Ikan Dewa ini diyakini hidup ratusan tahun lalu dan jumlahnya tidak berkurang dan bertambah, masyarakat sekitar biasa menyebutnya ikan Sengkaring.
Konon, mitos yang berkembang di masyarakat sangat mengerikan terkait keberadaan Ikan Dewa dan barang siapa saja yang mengambil Ikan Dewa ini, maka akan mendapatkan celaka, marabahaya bahkan petaka hingga kematian.
BACA JUGA:Keindahan Danau Bermanei Curup, Lokasi Favorit Santai Sore Sambil Berburu Spot Foto Menarik
Danau rambut Monte berwarna hijau tosca dikelilingi hutan pinus. Keindahan alam Rambut Monte dapat dinikmati dengan biaya Rp5.000 saja.
Pengunjung pun tetap perlu membayar tiket yang sama meski di akhir pekan atau di hari libur.
Pengunjung dapat berwisata di telaga ini setiap hari, karena areanya buka dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore.
Meskipun ada beberapa pengunjung yang datang di luar jam operasional. Biasanya, mereka adalah orang yang memiliki hajat atau tujuan tertentu.
BACA JUGA:Ilmuwan Temukan Desa Paling Tua di Dunia Ada di Dasar Danau Ohrid Eropa