BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Puluhan warga Kali Padang Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi, Rabu pagi, 6 Desember 2023 mengadukan persoalan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Rejang Lebong.
Pengaduan itu terkait dengfan dugaan kades Desa Kali Padang melakukan tindak asusila terhadap warganya, saat suami dari warga tersebut sedang melakukan ronda.
Kepala dinas Pemberdayaan masyarakat Desa Kabupaten Rejang Lebong Suradi Rifai saat dibincangi awak media menuturkan, puluhan warga Desa Kali Padang ini meminta audiensi mengenai permalasahan yang terjadi di desa tersebut.
BACA JUGA:Angin Puting Beliung di Rejang Lebong: 11 Rumah Rusak Berat
“Terkait dugaan adanya tindak asusila dan kekecewaan warga Desa Kali Padang. Atas pengaduan ini, Dinas PMD Rejang Lebong akan membentuk tim pencari fakta. Karena jika sepihak saja kita mendengar pendapat dari warga yang datang ke sini, tentu tidak akan temu titik benang merahnya,'' ujar Suradi Rifai.
BACA JUGA:Masuk Kandidat Emas! Layakkah Perusahaan di Sumatera Selatan - Sumatera Barat – Sumut Ini?
Di lain sisi, terkait adanya dugaan tindak asusila yang dilakukan oknum kepala desa, terjadi pada tanggal 30 Oktober 2023.
Diduga oknum kepala desa berduaan, disaat suami dari warganya tidak berada di rumah. Kejadian ini menjadi perbincangan hangat antar warga.
BACA JUGA:Danau Picung Lebong! Danau Buatan Penjajah Belanda: Potensi Wisata dan PAD
Bahkan sudah sempat diselesaikan ditingkat Badan Musyawarah Adat (BMA) Desa. Namun ketua BMA tersebut masih keluarga dari oknum Kades Kali Padang.
Dengan informasi yang berkembang di masyarakat, sehingga mereka merasa resah dan meminta untuk audiensi ke Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong
BACA JUGA:Fantastis! Proyek Kesehatan 2024 di Bengkulu 365 Miliar: Simak Jatah Kabupaten/Kota
“Informasi yang berkembang di masyarakat bahwa oknum kades ini sudah melakukan perdamaian atau diselesaikan secara adat. Namun bentuk perselisihan atau kesalahpahaman yang terjadi berbeda dengan yang berkembang dimasyarakat. Untuk itu audiensi ini dilakukan agar pemerintah daerah bisa memfasilitasi penyelesaiannya, terutama dugaan tindak asusila ini,'' desak Ketua Forum Masyarakat Desa Kali Padang, Suwito.
BACA JUGA:Rejang Lebong 2024 Dikucurkan Rp953 Miliar: Ini Rincian Dana Diterima Pemkab
Sementara itu, Kades Kali Padang Maman Casmadi saat diwawancarai awak media mengakui bahwa telah terjadi kesalahpahaman antara dirinya dengan warga setempat. Namun sudah diselesaikan ditingkat BMA.