- Gusi berdarah: Gigi yang menyebabkan gusi berdarah atau gusi yang berdarah tanpa sebab jelas bisa menjadi indikasi trombosit menurun.
- Kelelahan: Kekurangan trombosit dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan, karena tubuh sulit mengatasi kehilangan darah yang mungkin terjadi.
BACA JUGA:Lebih Manis, Kandungan Nutrisi Semangka Kuning Lebih Banyak, Cegah Gangguan Pencernaan
- Pendarahan hidung: Trombosit rendah dapat menyebabkan pendarahan hidung yang sering dan sulit dihentikan.
- Warna kulit pucat: Kurangnya trombosit dapat mempengaruhi sirkulasi darah, menyebabkan kulit tampak pucat.
7 Tips untuk Menormalkan Trombosit yang Turun
1. Konsumsi Makanan Bergizi Tinggi: Makanan yang kaya akan vitamin C, K, dan zat besi seperti buah-buahan, sayuran hijau, dan biji-bijian membantu meningkatkan produksi trombosit.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Trik Melipatgandakan Pahala: Simak Ulasan Berikut
2. Hindari Makanan yang Mengganggu Pembekuan Darah: Hindari minuman beralkohol dan makanan dengan kandungan tinggi lemak jenuh untuk mencegah penurunan lebih lanjut pada trombosit.
3. Rutin Berolahraga: Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki produksi trombosit.
BACA JUGA:Bisa Mencegah Bayi Cacat Lahir, Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Pada Ibu Hamil
4. Istirahat yang Cukup: Tubuh yang istirahat cukup memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri sendiri, termasuk memperbaiki jumlah trombosit yang rendah.
5. Kontrol Stres: Stres berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk tingkat trombosit. Coba teknik relaksasi seperti meditasi atau bernapas dalam-dalam.
6. Hindari Cedera: Hindari kegiatan yang berpotensi menyebabkan cedera yang dapat mengganggu tingkat trombosit.
BACA JUGA:8 Jenis Makanan Penambah Darah yang Ampuh Bantu Cegah Anemia
7. Konsultasikan dengan Dokter: Jika tingkat trombosit terus menurun atau ada gejala yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.