BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Jadwal yang padat sebagai pimpinan Lembaga DPD RI mendorong Sultan B Najamudin untuk memikirkan dengan serius bagaimana caranya meluangkan waktu demi menyambangi keluarga di pelosok Provinsi Bengkulu.
Meskipun demikian, Sultan tetap mencatatkan diri sebagai salah satu Senator yang paling aktif turun ke daerah pemilihan (Dapil) Bengkulu setiap bulannya.
Seperti kali ini pertemuan dengan masyarakat Jawa yang tergabung dalam PMJB (Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu) di Curup dan masyarakat Lembak di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat bertemu keluarga di Bengkulu sebanyak yang saya inginkan. Ini semata karena padatnya jadwal, namun saya selalu berusaha maksimal untuk pulang ke Bengkulu setiap bulan," ungkap Sultan, Selasa, 12 Desember 2023.
BACA JUGA:Menjemput Kemenangan, Sultan B Najamudin Siapkan 6 Ribu Saksi Berlapis
Sultan menambahkan bahwa sebagai pimpinan lembaga DPD RI, tugasnya adalah mengakomodir aspirasi dan keluhan dari seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya dari Bengkulu saja.
"Jabatan ini adalah milik masyarakat Indonesia, namun saya tetap aktif menyuarakan kepentingan masyarakat Bengkulu," jelas politisi muda lulusan Fakultas ISIP UI ini.
Dirinya menegaskan bahwa ia bukanlah tipe politisi yang hanya muncul di tengah masyarakat saat menjelang pemilihan, kemudian menghilang setelah terpilih.
Hal ini dapat dibuktikan melalui jejak digital yang menunjukkan bahwa Sultan adalah Politisi Senayan yang paling sering pulang kampung.
BACA JUGA:Kurangi Kredit Macet, Sultan B Najamudin Usulkan Pemerintah Turunkan Bunga KUR Menjadi 4 Persen
Selanjutnya, Sultan meminta doa dan restu dari masyarakat Rejang Lebong karena pada tahun depan, ia akan maju sebagai calon Ketua DPD RI untuk masa bakti 2024-2029.
"Doa dan restu dari keluarga di Rejang Lebong sangat penting dalam mendukung perjuangan kita bersama ke depan," ucap mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini, yang telah ditetapkan sebagai calon anggota DPD RI dapil Bengkulu dengan nomor urut 12.
Pardi (55), salah seorang warga yang ikut pertemuan PMJB, menyatakan rasa senangnya bisa berjumpa dan bertegur sapa dengan Sultan, meski memahami kesibukan Sultan sebagai pimpinan lembaga negara.
"Tadi ketemu dan ngobrol sebentar, ternyata beliau sangat ramah dan santun dengan orang tua," ungkapnya.
BACA JUGA:Disambut Antusias, Sultan: Saya Sangat Terharu, Mari Kita Terus Lanjutkan Perjuangan!