Pada malam harinya, di Desa Mawsynram nerupakan momen yang sangat menyenangkan bersama penduduk desa. Rata-rata diisi dengan berkumpul di lapangan untuk menonton pertandingan sepak bola.
Tidak jauh dari pusat desa tersebut, terletak Gereja Presbiterian yang memiliki eksterior yang sangat megah.
BACA JUGA:Lucu dan Menggemaskan! Ini Tingkah Laku Kucing Berdasarkan Warnanya
Pada hari pasarnya, akan menawarkan pengalaman indrawi dengan deretan kios pinggir jalan yang menjual banyak buah, sayuran, daging segar, bunga eksotis dan rempah-rempah.
Pada hari pasar tersebut, pengunjung dapat juga mencicipi pusaw, makanan khas desa, yaitu kue beras yang kukus serta diberi taburan parutan jeruk.
BACA JUGA:Beli Uang dengan Uang? Berikut Uang Kuno yang Memiliki Harga Fantastis
Umumnya kudapan ini disajikan bersama sha saw, yang merupakan teh merah panas yang dapat menghangatkan tubuh dari cuaca yang dingin dan derasnya hujan di Desa Mawsynram yang tidak berhenti.(**)