Malawi menghadapi kemiskinan akibat kurangnya diversifikasi ekonomi, rendahnya produktivitas pertanian, dan masalah kesehatan seperti HIV/AIDS.
7. Republik Demokratik Kongo
Meskipun kaya akan sumber daya alam, konflik bersenjata dan korupsi menghambat perkembangan ekonomi Republik Demokratik Kongo, memberikan dampak buruk pada kehidupan warganya.
8. Mozambik
BACA JUGA:China Bengkulu tidak Makmur dan Banyak yang Miskin tapi Itu Dulu !
Mozambik menghadapi tantangan ekonomi akibat konflik bersenjata masa lalu dan kerentanan terhadap perubahan iklim yang menyebabkan bencana alam.
9. Chad
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Chad mengalami kemiskinan karena konflik bersenjata, kurangnya infrastruktur, dan keterbatasan akses ke pendidikan dan layanan kesehatan.
10. Ethiopia
BACA JUGA:Jangan Berutang Untuk Gaya Hidup, Harus Punya Usaha Sampingan, Kemiskinan Bisa Dihindari
Ethiopia, meskipun memiliki pertumbuhan ekonomi, masih menghadapi tantangan seperti konflik etnis, kelangkaan pangan, dan kurangnya pekerjaan yang layak.
Berikut penyebab utama masalah kemiskinan yang negara di atas alami, diantaranya :
* Kurangnya Pengelolaan Sumber Daya: Salah satu penyebab utama adalah kurangnya pengelolaan yang efektif terhadap sumber daya alam. Bagaimana negara dapat maju jika kekayaannya tidak dimanfaatkan secara optimal?
BACA JUGA:Allah Tak Mau Bicara pada Pezina, Orang Miskin yang Sombong, Juga Pedagang yang Dusta
* Korupsi yang Merajalela: Korupsi sering menjadi batu sandungan besar dalam pembangunan ekonomi. Negara-negara yang terkena dampak korupsi cenderung sulit untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.