Selain sakit tenggorokan, infeksi bakteri ini kerap menimbulkan gejala lain seperti demam, sakit kepala, nyeri badan, sakit menelan, radang amandel, serta mual dan muntah.
Untuk mengatasinya, kamu perlu memperkuat daya tahan tubuh dengan baik agar tidak mudah terserang infeksi bakteri dan virus.
BACA JUGA:Manggis Putih Favorit Raja Bali, Tekstur Daging Buah Lebih Renyah, Mengandung Tinggi Glukosa
Caranya adalah dengan tidur yang cukup, berolahraga secara teratur, makan makanan yang sehat dan bergizi, minum air putih yang cukup dan selalu menjaga kebersihan, misalnya rutin mencuci tangan atau mandi sepulang dari perjalanan.
Asam Lambung
Sakit tenggorokan setelah bangun tidur juga bisa disebabkan oleh Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung merupakan suatu kondisi yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan di pagi hari.
BACA JUGA:Tips Memilih Warna Baju Bridesmaids agar Tampil Anti Mainstream
Ini biasanya terjadi ketika asam lambung kembali naik ke kerongkongan (saluran yang menghubungkan lambung dan tenggorokan). Nyeri dada akibat GERD bisa menjalar hingga ke leher dan tenggorokan.
Kondisi ini seringkali menimbulkan beberapa gejala seperti suara serak, mual, muntah, bau mulu dan erosi gigi.
BACA JUGA:Bisa Mengatasi Flek Hitam! Ini Manfaat Cuka Apel untuk Wajah
Untuk mengatasinya, kamu harus melakukan tindakan guna mengurangi risiko naiknya asam lambung. Misalnya saja menghindari makanan pedas, asin dan berminyak. Usahakan juga posisi kepala lebih tinggi dari badan saat tidur.
Merokok
Penyebab sakit tenggorokan setelah bangun tidur yang terakhir namun tidak kalah pentingnya adalah merokok. Kebiasaan merokok memang umum diketahui sebagai pemicu sakit tenggorokan.