Hal tersebut disebabkan karena masih maraknya modus social engineering (soceng) yang merupakan rekayasa sosial atau teknik manipulasi untuk mendapatkan akses informasi pribadi yang bersifat rahasia (data transaksi, seperti user, password dompet digital bahkan aplikasi mobile banking) oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Selanjutnya, fraudster akan melakukan transaksi perbankan milik nasabah.
Berbagai modus soceng dilancarkan oleh pelaku seperti undangan pernikahan, paket barang, dokumen/file, kuis, ataupun cara lainnya yang menarik perhatian.
Dengan selalu menjaga kerahasiaan data perbankan, serta tetap berhati-hati dalam menerima pesan yang ada, nasabah akan terhindar dari berbagai modus penipuan dengan modus soceng.
BRI akan selalu mengedukasi serta mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan modus penipuan baru soceng. Adapun cara mengantisipasi berbagai modus tersebut antara lain:
BACA JUGA:Produk Anyaman Dapatkan Peluang Business Matching di UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023
1. Waspada saat ada pesan dari nomor tak dikenal mencantumkan link/file berformat APK.
2. Kenali file yang disertai pengumuman/pemberitahuan berupa ancaman dan membuatmu panik, resah, atau takut.
3. Tidak asal klik link/file yang dikirimkan oleh pihak yang tidak dikenal.
4. Jika sudah terklik dan install file tersebut, segera matikan koneksi data selular dan WIFI pada perangkat.
BACA JUGA:Berkat Pemberdayaan BRI 'KlasterkuHidupku', Kopi Ini Jangkau Pasar Lebih Luas
5. Bersihkan data dan cache aplikasi tersebut.
6. Uninstall aplikasi tersebut.
7. Ubah username, PIN dan password mobile banking termasuk email pribadi.
8. Lebih aman untuk dilakukan reset handphone ke factory mode atau mode pabrik.