BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Bell's palsy adalah kondisi yang disebabkan oleh kelemahan yang terjadi pada sebagian atau salah satu sisi otot wajah.
Bell's palsy ditandai dengan kelumpuhan pada satu sisi wajah. Sisi lumpuh sering terkulai.
Keluhan tersebut menyebabkan perubahan bentuk wajah, sehingga pasien sulit untuk tersenyum secara proporsional.
Selain itu, penderita penyakit ini juga dapat mengalami gejala lain, seperti mata berair, mata merah, otot wajah atau bibir berkedut, dan mengeluarkan air liur.
BACA JUGA:Ini 6 Tips Mencegah Serangan Penyakit: Terutama Saat Musim Penghujan
Umumnya, kondisi ini terjadi pada ibu hamil, penderita diabetes, dan HIV.
Penyebab penyakit ini belum dapat diketahui secara pasti, namun kondisi tersebut diduga karena infeksi virus.
Virus yang diduga menyebabkan neuritis termasuk virus herpes simpleks (penyebab penyakit kelamin) atau virus varicella zoster (penyebab cacar air).
Jika gejala yang Anda alami ringan, Bell's palsy biasanya tidak berbahaya dan dapat disembuhkan secara total.
Bell's palsy adalah kondisi yang disebabkan oleh kelemahan yang terjadi pada sebagian atau salah satu sisi otot wajah--foto: Fixabay.com
BACA JUGA:Hindari Penyakit Kanker dengan Konsumsi Beras Merah, Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
Jika Anda menderita Bell's palsy, dokter Anda akan merekomendasikan perawatan gabungan tertentu, seperti rencana terapi fisik dan obat-obatan.
Secara umum, pasien baru dapat pulih dalam beberapa minggu atau bulan tergantung pada tingkat keparahan kerusakan wajah.
Agar tidak terkena penyakit ini, sebaiknya Anda menjaga kesehatan dengan mengendalikan penyakit yang dapat menyebabkan Bell's palsy seperti diabetes, tekanan darah tinggi.
Hindari paparan udara dingin yang berlebihan dan turunkan berat badan atau pertahankan berat badan ideal. Semoga informasi ini bermanfaat.