Saat kita tidur, produksi air liur berkurang, sehingga membersihkan sisa-sisa makanan dengan menyikat gigi sebelum tidur menjadi sangat penting untuk melindungi gigi dari bakteri yang dapat berkembang di kondisi mulut kering.
6. Pencegahan Masalah Kesehatan Gigi
BACA JUGA:Jangan Berlebihan! Kopi Bisa Bikin Gigi Anda Kuning: Begini Penjelasan dan Solusinya
Sikat gigi sebelum tidur adalah langkah preventif yang efektif untuk mencegah berbagai masalah kesehatan gigi, seperti kerusakan enamel, karies, dan penyakit gusi.
7. Rutinitas Perawatan Gigi yang Konsisten
Melakukan sikat gigi sebelum tidur menjadi bagian dari rutinitas perawatan gigi yang konsisten, memastikan bahwa Anda memberikan perhatian maksimal terhadap kesehatan mulut Anda setiap hari.
Selanjutnya ada beberapa bahaya utama yang mungkin timbul jika Anda mengabaikan sikat gigi pada malam hari sebelum tidur, yaitu:
BACA JUGA:6 Obat Sakit Gigi dari Bahan Alami, Ampuh Meredakan Nyeri dan Gusi Bengkak
- Pembentukan Plak dan Karang Gigi: Ketika Anda tidur, bakteri mulut aktif berkembang biak tanpa ada gerakan aktif untuk membersihkan mereka.
Jika Anda tidak menggosok gigi sebelum tidur, plak akan menumpuk dan bisa mengeras menjadi karang gigi. Ini tidak hanya memengaruhi penampilan gigi, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit gusi dan kerusakan gigi.
- Bau Mulut yang Tidak Sedap: Salah satu akibat langsung dari ketidaksempurnaan membersihkan gigi adalah bau mulut yang tidak sedap.
Sisa-sisa makanan dan bakteri yang berkembang biak dapat menyebabkan aroma tidak menyenangkan, yang tentu saja dapat memengaruhi kepercayaan diri Anda.
- Penyakit Gusi: Menggosok gigi sebelum tidur membantu mencegah penyakit gusi. Jika plak dan karang gigi tidak dibersihkan secara teratur, dapat menyebabkan peradangan pada gusi, bahkan bisa berujung pada penyakit periodontal. Ini dapat merusak jaringan penyangga gigi dan menyebabkan gigi tanggal.
- Kerusakan Gigi dan Karies: Plak yang dibiarkan begitu saja dapat merusak enamel gigi. Ini adalah lapisan pelindung gigi yang pertama kali terkena dampak dari bakteri dan asam yang dihasilkannya.
Jika enamel terkikis, gigi menjadi rentan terhadap kerusakan dan karies.