CURUP, RAKYATBENGKULU.COM - Entah apa permasalahan yang dialami oleh Revaldo (17) seorang pelajar salah satu SMA di Kota Curup nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang tak wajar diduga gantung diri.
Sontak saja hal tersebut mengagetkan warga Kelurahan Kepala Siring Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Kamis 11 Januari 2024 siang.
Korban Revaldo ditemukan dikamar mandi rumahnya oleh keluarga karena merasa curiga korban tak kunjung keluar dari kamar mandi.
Suasana dirumah korban tampak sangat histeris, dimana keluarga korban menangis karena tak menyangka korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tak wajar.
BACA JUGA:2 Mahasiswa di Bengkulu Meninggal dengan Cara Gantung Diri, Kejadiannya hanya Berjarak 7 Hari
Mendaptkan informasi tersebut, petugas piket dan babinkantibmas Polsek Curup langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan membawa korban ke puskesmas terdekat. Namun, saat di puskesmas korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Syarif (45) warga Kelurahan Kepala Siring menuturkan bahwa diketahui korban meninggal dunia diduga gantung diri setelah terdengar suara teriakan histeris dari keluarga korban. Suara ini sehingga membuat masyarakat yang berada di lingkungan tempat tinggalnya berbondong-bondong menuju rumah korban.
"Korban ditemukan dalam kondisi tergantung dalam kamar mandi dengan menggunakan tali tambang, untuk apa penyebab kita juga tidak tahu karena mendengar teriakan histeris tadi langsung ke sana," ungkap Syarif.
Disebutkan Syarif, selama ini korban dikenal tidak pernah neko-neko alias ramah terhadap tetangga sekitar. Begitu juga dengan keluarganya dan tampak tidak ada permasalahan apapun.
BACA JUGA:Heboh ! Bujangan Penjual Martabak Telur Gantung Diri, Ternyata Ini Motifnya
"Anaknya baik mas, sopan namun bisa seperti ini kita juga tidak menduga karena tidak ada kejanggalan dari anak tersebut dan menjalani aktifitas sekolah seperti biasanya, siang ini malah terjadi seperti ini," ujarnya.
Sementara itu, hingga saat ini para tetangga dan pihak keluarga masih memadati kediaman korban untuk melayat dan pihak kepolisian masih melakukan penyidikan atas kejadian tersebut.