Gula atau Garam, Mana yang Paling Berbahaya untuk Tubuh, Hindari Makanan Siap Saji dan Kemasan

Minggu 14-01-2024,14:31 WIB
Reporter : Ana Mariyohana
Editor : Ana Mariyohana

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Banyak yang bingung, sebenarnya gula atau garam yang paling berbahaya untuk tubuh. Sebab penggunaan gula berlebih berisiko obesitas atau kegemukan. 

Selain itu, kamu juga berpeluang terkena penyakit berbahaya seperti diabetes, perlemakan hati, sindrom metabolik, kanker, hingga kematian. Ini berdasarkan riset dalam Indian Journal Of Endocrinology And Metabolism (2018).

BACA JUGA:Jika Ingin Beribadah Harus ke Negara Tetangga, 6 Negara Ini Tidak Mempunyai Masjid

Disebutkan pula jenis gula yang paling berbahaya bagi kesehatan adalah fruktosa. Situs Samaritan Health Service juga menjelaskan tentang penggunaan gula berlebih, yang sangat berbahaya karena bisa mencapai 7 kali lipat dari yang dianjurkan.

Sedangkan konsumsi garam berlebih hanya mencapai 1,5 kali lipat dari takaran yang direkomendasikan. Tapi bukan berarti mengonsumsi garam berlebih artinya lebih aman. 

BACA JUGA:7 Tips Desain Halaman Rumah Yang Tampak Sederhana, Namun Tetap Berkesan

Pada riset dalam jurnal yang sama mengemukakan adanya risiko akibat asupan garam berlebih, seperti hipertensi, penyakit jantung, hingga gagal ginjal. Penting bagi kamu mengonsumsi keduanya secara wajar, supaya terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

 

Kebutuhan Harian Gula - Garam 

Dalam kehidupan sehari-hari kebutuhan gula dan garam cukup penting. Tentunya dalam jumlah terbatas guna membantu tubuh agar berfungsi dengan baik. Manusia butuh gula sebagai sumber karbohidrat untuk menghasilkan energi. 

BACA JUGA:Mesti Banyak Sabar, 5 Shio Ini Diprediksi Akan Mengalami Kesialan di Tahun 2024

Energi nantinya akan digunakan untuk menjalankan bermacam-macam fungsi tubuh, misalnya fungsi kognitif otak, fungsi sistem pencernaan dan fungsi gerak tubuh.  

Sementara zat mineral bernama natrium yang terkandung pada garam juga dibutuhkan guna menjaga keseimbangan cairan tubuh.

BACA JUGA:Mengungkap Fakta Bunker Mark Zuckerberg dalam Mengantisipasi Tanda Kehancuran Manusia

Situs Kementerian Kesehatan Indonesia sudah membatasi kebutuhan asupan gula dan garam harian yang aman bagi kesehatan. Ini diatur dalam Permenkes tahun 2013.

Kategori :