BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kota-kota yang tenggelam merupakan lingkungan perkotaan yang terancam punah, hal ini dikarenakan adanya perubahan bentang alam yang sangat cepat .
Adapun penyokong yang terbesar yang dapat menyebabkan kota-kota tersebut menjadi tidak layak huni adalah dampak gabungan dari perubahan iklim.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2024 Kotabaru 2, Kalimantan Selatan! Simak Jawabannya di Sini
Dimana hal tersebut diwujudkan melalui kenaikan dari permukaan laut, badai yang semakin intensif dan gelombang badai, penurunan permukaan tanah , dan percepatan urbanisasi.
Ada banyak kota terbesar serta paling cepat berkembang di dunia terletak di sepanjang sungai dan pantai, sehingga rentan terjadinya bencana alam.
BACA JUGA:Kondisi Laut Merah Semakin Memanas, Resiko Terburuk Sangat Nyata, Yaman Menarget Kapal Zografia
Pada saat negara-negara terus menginvestasikan sumber daya manusianya, aset, dan infrastruktur ke kota-kota tersebut, potensi kerugian di wilayah-wilayah ini juga meningkat.
Dimana kota-kota yang tenggelam tersebut harus dapat mengatasi hambatan besar supaya dapat mempersiapkan diri dengan baik guna menghadapi iklim lingkungan yang dinamis pada saat ini.
Sebagian besar kota yang tenggelam terletak di dataran rendah pesisir. Dimana daerah-daerah tersebut sangatlah rentan terhadap bahaya iklim, namun demikian sejak zaman kuno, daerah tersebut juga merupakan salah satu daerah pilihan untuk pemukiman manusia.
Dengan adanya tingkat kesuburan tanahnya, ketersediaan air bersih dari sungai, aksesibilitas karena topografi datar, serta jalur laut dan air yang memungkinkan jalur perdagangan, telah lama menjadikan dataran pesisir sebagai sumber daya pertanian serta ekonomi yang berharga.
BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Kotabaru 1, Kalimantan Selatan! 31 Desa 1 Miliar
Sepanjang sejarah, kawasan tersebut terus berkembang dan saat ini merupakan salah satu kawasan terpadat di dunia.
Meningkatnya risiko fisik di banyak kota pesisir berasal dari kombinasi berbagai faktor yang berkaitan dengan pesatnya urbanisasi dan perubahan iklim, serta penurunan dari permukaan tanah.
BACA JUGA:Kamu Membentak Anak, Dia Tidak akan Mendengarkan Orang Tuanya Lagi, Merenggangkan Hubungan