Kota-kota besar di pesisir Asia khususnya, berada dalam risiko karena langkah-langkah perlindungan banjir di kota-kota tertentu dianggap tidak memadai, bahkan untuk kejadian seperti banjir yang sudah berlangsung selama 30 tahun.
BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Gunungkidul 1, Yogyakarta! 111 Desa 1 Miliar
Walaupun laporan mengenai perkiraan kenaikan permukaan air laut di masa depan sangat beragam, namun perkiraan IPCC telah memperkirakan kenaikan permukaan air laut sebesar 1 meter pada abad mendatang.
Laporan lainnya menganggap perkiraan IPCC terlalu rendah dan memperkirakan ketinggiannya mendekati 1,9 meter pada tahun 2100 mendatang.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih, Perhatikan 5 Hal Penting Ini Saat Membeli Smart TV
Pada saat permukaan air laut terus meningkat, kota-kota pesisir menghadapi tantangan dalam membuat pemodelan serta persiapan yang tepat untuk menghadapi peningkatan gelombang badai yang diakibatkan oleh badai tropis.
Dimana risiko akibat kenaikan permukaan air laut hanya akan diperburuk dengan semakin seringnya terjadi badai. Ketika lautan terus memanas,maka tingkat curah hujan dan intensitas siklon tropis kemungkinan akan meningkat.
BACA JUGA:Menteri Koperasi dan UKM Apresiasi Desa BRILiaN Jadi Terobosan Pengembangan Potensi Desa
Adapun studi yang dilakukan oleh NOAA juga telah menunjukkan bahwa peningkatan suhu global sebesar 2 derajat celcius akan menyebabkan lebih banyak lagi badai tropis yang dapat mencapai tingkat kategori 4 dan Kategori 5.
Dimana terjadinya Badai Sandy di tahun 2012, yang hanya merupakan badai Kategori 3, dengan menimbulkan kerugian hampir US$70 miliar.
BACA JUGA:4 Universitas Terbaik di Provinsi Jawa Tengah, Paling Populer dan Banyak Diminati
Selain itu, dengan adanya perubahan iklim, maka dapat menyebabkan perubahan jalur siklon tropis, serta membawa badai ke tempat-tempat yang sebelumnya tidak pernah menghadapi badai besar.
Daerah-daerah yang rentan tersebut kemungkinan besar tidak sadar dan tidak siap menghadapi badai yang semakin parah. Adanya subsiden yang merupakan tenggelamnya permukaan tanah secara tiba-tiba atau bertahap ke bawah dengan sedikit atau tanpa gerakan secara horizontal.
BACA JUGA:Ini ! Rincian Dana Desa Bangli Provinsi Bali Tahun 2024, Lengkap dengan Perbandingan DD Tahun 2023
Dengan penurunan permukaan tanah, maka dapat menimbulkan dampak secara langsung dan tidak langsung terhadap perkotaan.
Dimana dampak langsung seringkali berupa kerusakan struktural pada sistem infrastruktur utama, termasuk jaringan pengelolaan air, gedung, dan jalan raya.