Jakarta Diprediksi Bakal Tenggelam Tahun 2100, Disusul Laos dan Huston, Naiknya Permukaan Air Laut

Rabu 17-01-2024,11:56 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Ana Mariyohana

BACA JUGA:Dampak Positif Menanam Bunga Kenanga di Pekarangan Rumah, 5 Keyakinan Populer yang Terkait

Dengan adanya penurunan permukaan tanah, maka akan semakin menambah risiko banjir pesisir , sering juga terjadi, laju penurunan permukaan tanah melebihi kenaikan permukaan air laut. 

Di Bangkok, Teluk Thailand mengalami kenaikan sebesar 0,25 cm per tahunnya, tetapi penurunan air di kota ini jauh lebih cepat, hingga 4 cm per tahun.

BACA JUGA:Jantungnya Kebudayaan Jawa, Ini Fakta Unik Provinsi Jawa Tengah yang Perlu Kamu Ketahui

Dimana penurunan tersebut secara signifikan meningkatkan kerentanan terhadap banjir yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan ekonomi besar dan hilangnya nyawa.

Adapun komponen lain dari kota-kota yang tenggelam berada dalam kendali pejabat kota dan dapat melakukan upaya yang bertujuan untuk menurunkan risiko serta dampak dari bencana (mitigasi) dengan sukses. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jawa Tengah yang Populer, Harga Terjangkau

Adapun Langkah pertama untuk  menuju keberhasilan strategi mitigasi penurunan permukaan tanah adalah mengukur serta memahami akar permasalahannya. 

Banyak teknik yang berbeda yang digunakan pada saat ini termasuk perataan optik, survei GPS , LIDAR , dan citra satelit InSAR.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Penginapan Terbaik di Provinsi Jawa Tengah

Idealnya, kombinasi teknik tersebut akan digunakan untuk melakukan studi awal. Dengan banyaknya kota yang berhasil menerapkan kebijakan untuk mengurangi penurunan permukaan tanah. 

Di Tokyo, dimana peraturan air tanah diterapkan pada awal tahun 1960 dan sepuluh tahun kemudian, penurunan permukaan tanah terhenti.

BACA JUGA:10 Tips Memutihkan Badan Secara Alami, Panduan Praktis untuk Dapatkan Kulit Sehat !

Di Shanghai adalah contoh lain dari kota yang berhasil menerapkan strategi mitigasi unutuk penurunan permukaan tanah. 

Dimana Shanghai telah menerapkan teknik pengisian ulang aktif yang secara aktif memompa air dalam jumlah yang sama kembali ke bawah permukaan pada saat air diambil.

BACA JUGA:Polisi Buru Bandit Spesialis Curanmor yang Resahkan Warga Curup

Kategori :