Perlu perhatian yang serius jika mengalami kondisi ini lebih baik mengurangi kecepatan kendaraan anda sehingga terhindar dari bahaya kecelakaan tol.
2. Pengemudi
Kelalaian pengemudi bisa menjadi potensi penyebab lainnya terjadi kecelakaan.
Dengan pengemudi yang dalam keadaan kurang fit seperti : mengantuk, kelelahan, kurang konsentrasi atau berada dalam pengaruh obat-obatan dan minuman berakohol dapat menyebabkan kecelakaan tol.
Perlu kondisi stamina yang fit bagi pengemudi untuk melakukan perjalanan di tol, karena jalannya yang memiliki standar kecepatan dari 60 Km/jam hingga 80 Km/jam membuat pengemudi harus sadar akan regulasi yang ada.
BACA JUGA:Tampilan Lebih Elegan, Ini Kelebihan Sepeda Motor Honda Beat 2024 dengan Fitur yang Semakin Canggih
Jangan pula egois untuk menambah kecepatan perjalanan anda ketika berada di jalan tol karena itu berakibat fatal pada diri anda dan orang lain.
Pentingnya kesadaraan dalam menjaga kebugaran tubuh sebelum berpergian dan kesadaraan terhadap peraturan di jalan tol yang harus dipahami oleh pengemudi.
3. Lingkungan jalan
Selain itu potensi penyebab kecelakan tol lainnya yakni kondisi lingkungan jalan seperti desain jalan median, alinyemen, gradien bahkan jenis permukaan jalan tol.
Dalam kurun waktu tertentu dengan kecepatan antara 60 Km/Jam hingga 80 Km/Jam jalur lurus dengan permukaan jalan tol juga dapat menyebabkan kecelakaan.
BACA JUGA:Cara Mendapatkan Warna Rambut Indah dan 6 Tips Merawatnya agar Awet
Perlunya kehati-hatian dalam berkendara di jalan tol, jalur lurus yang nyaman tidak terasa pengemudi menambah kecepatan dengan permukaan jalan tol yang tidak stabil.
Pada laju kendaraan bisa menyebabkan kendaraan oleng dan tidak terkendali. Potensi tersebut harus menjadi kewaspadaan pengemudi untuk menaati peraturan di jalan tol.
4. Kendaraan
Selain kondisi kendaraan yang kurang baik juga menjadi salah satu potensi penyebab dari kecelakaan di jalan tol. Kondisi kendaraan ini seperti rem mobil, ban, lampu hingga kapasitas berlebih pada kendaraan.