Kamu perlu memberikan atensi lebih bila memutuskan memelihara kelinci angora, dibandingkan kelinci berbulu pendek. Kebersihan bulu wajib betul- betul dicermati.
Bulu- bulu yang panjang perlu disisir supaya tidak kusut. Sebaiknya pisahkan bulu yang rontok. Kandang kelinci tidak boleh lembab, maksudnya harus selalu kering.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Bank BRI Lanjutkan Penyaluran KUR 2024, Ini Syarat dan Cara Pengajuannya
Poin penting lainnya, penampung feses dan kemih wajib dibersihkan tiap hari. Bahkan kamu juga perlu memandikan kelinci angora pada pagi hari yang terang.
Layaknya manusia, kamu juga perlu menggunakan shampoo dan mengeringkannya dengan handuk dan hair drayer. Kamu harus segera mengeringkan kelinci setelah selesai mandi, bila memungkinkan jemur sebentar pada matahari pagi.
BACA JUGA:Program KUR Mandiri Limit hingga Rp100 Juta, Bisa untuk Modal Usaha Kuliner Ibu Rumah Tangga
3. Kesehatan
Tidak banyak kendala kesehatan dalam memelihara kelinci angora. Biasanya kelinci sakit sebab perut kembung ataupun mencret. Perlu penanganan khusus, jangan sampai kelinci dehidrasi.
Yang perlu diwaspadai adalah rabies pada kelinci, sebab penyakit ini bisa meluas ke hewan lain atau manusia. Ciri- cirinya ada bercak- bercak putih di kuping dalam kelinci.
BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 Konawe Utara 2, Sulawesi Tenggara: Ini Rinciannya
4. Reproduksi
Saat kelinci angora hamil berkisar 30 hari, sama seperti kelinci pada umumnya angora juga bisa melahirkan banyak anak sekaligus.
Sebaiknya jangan menyatukan kelinci jantan dengan yang lain, kecuali untuk kepentingan pembibitan (pernikahan). Sebab kelinci jantan yang disatukan dalam satu kandang bisa bertarung.
BACA JUGA:Dana Desa Tiap Desa 2024 di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara: 2 Desa 1 Miliar