BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pengendara harus mengenal perbedaan aki basah dan aki kering pada kendaraan, baik itu mobil mau pun motor atau jenis kendaraan lainnya.
Mana yang lebih baik? Apakah aki basah atau aki kering? Jawabannya akan diuraikan di artikel rakyatbengkulu.com kali ini, termasuk cara merawat aki basah dan aki kering dijelaskan di sini.
Sebelum melangkah lebih jauh pada uraian perbedaan aki basah dan aki kering pada kendaraan, pengendara harus memahami bahwa bukan berarti Aki kering tidak memiliki cairan.
Aki kering ini kerap disebut Maintenance Free Battery tetap memiliki cairan elektroda, artinya bukan berarti karena namanya aki kering tidak ada cairan sama sekali.
BACA JUGA:Cara Mengukur Aki Mobil Berapa Ampere, Salah Perhitungan Bahaya Merusak Sistem Kelistrikan
BACA JUGA:3 Ciri Aki Mobil Mesti Ganti yang Baru, Simak Penjelasannya !
Pada aki kering terdapat cairan elektrolit atau gel yang tersimpan dan tersegel dalam bodi aki.
Ketika bodi aki diangkat pada posisi miring atau tiduran sekalipun, cairan elektrolit atau gel yang sudah tersegel tidak akan tumpah.
Oleh karena itu, bentuk aki yang memiliki cairan elektrolit atau gel yang sudah tersegel seperti itu disebut sebagai aki kering.
1. Perawatan Aki Kering Lebih Mudah
Perawatan rutin aki kering bisa dikatakan bebas perawatan, artinya ini bagian dari kelebihan aki kering yang cukup penting.
BACA JUGA:Aki Mobil Tekor? kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Ketahui 5 Cara Ini, Aki Mobil Anda Bakalan Awet
Perawatan aki kering lebih mudah, karena pemilik kendaraan tidak perlu melakukan pengisian ulang air aki.
Artinya, pemilik kendaraan sama sekali tidak dipersulit dengan kewajiban untuk mengecek kondisi air aki secara berkala.