I mengacu pada arus listrik yang mampu dikeluarkan oleh aki.
Daya listrik sendiri bisa diketahui melalui perkalian tegangan dengan arus.
Untuk lebih memberikan pemahaman pada perhitungan ini, maka bisa mengambil contoh aki sebelumnya, aki 12V 10Ah.
Pada perhitungannya aki 12V 10Ah bisa menghasilkan daya listrik 120 Watt (12V x 10Ah).
Perlu dimengerti bahwa perhitungan di atas tidak berhenti di situ saja.
Pemilik mobil harus memahami bahwa arus listrik yang keluar dari aki tidak hanya terbatas pada Ah.
Pasalnya, ampere aki (Ah) hanyalah kapasitas maksimum aki bertahan sebelum kosong.
Artinya aki 12V 10Ah memang hanya bisa mengeluarkan arus 10 Ampere dalam satu jam.
Namun, tempo setengah jam jumlahnya bisa bertambah dua kali lipat menjadi 20 Ampere.
Seterusnya tempo seperempat jam berikutnya bisa bertambah lagi menjadi 30 Ampere.
BACA JUGA:Harga Terjangkau dan Kualitas Baik, Ini 5 Mobil Bekas Layak Dibeli di Tahun 2024
BACA JUGA:Terkuak! Ternyata Ini 5 Penyebab Mobil Mogok yang Jarang Anda Tahu
BACA JUGA:Temperatur Suhu Mesin Mobil Sering Naik Secara Tiba-tiba? Ternyata 6 Hal Ini Jadi Penyebabnya
3. Ampere Aki Mobil Menyesuaikan Dinamo Starter
Pengendara juga harus mengetahui berapa besar arus listrik yang dibutuhkan perangkat kelistrikan mobil.
Terutama dinamo starter, andaikan mobil mempunyai daya dinamo starter 2400 Watt, maka pengendara juga harus memahami penggunaan Aki dengan ukuran ampere menyesuaikan saya dinamo starter 2400 Watt itu.