Ketahui tanda-tanda kapan Anda harus mengisi air radiator adalah dengan cara memperhatikan lampu pada indikator radiator mobil.
BACA JUGA:3 Ciri Aki Mobil Mesti Ganti yang Baru, Simak Penjelasannya !
Pada saat lampu indikator mobil menyala artinya Anda harus segera mengisi air di radiator tersebut.
Namun, perlu Anda ketahui jangan sesekali membukanya ketika radiator ketika masih dalam keadaan panas.
Jika tetap dipaksakan, maka yang terjadi Anda akan bisa tersemprot air panas yang keluar dari radiator tersebut.
6. Jika Air Radiator Mobil Keruh Pastikan Menggantinya Dengan yang Baru
Apabila air radiator dalam kondisi sudah keruh, pastikan untuk tidak mencampurkan dengan air radiator yang baru.
Sebaiknya Anda mengganti air radiator yang lama dengan yang baru, cara mengganti air radiator juga cukup mudah, yaitu:
BACA JUGA:Temperatur Suhu Mesin Mobil Sering Naik Secara Tiba-tiba? Ternyata 6 Hal Ini Jadi Penyebabnya
Petama Anda buka tutup air radiatornya terlebih dahulu kemudian buka baut yang berada di bagian pembuangan tepatnya pada bagian bawah radiator.
Tunggu sampai air radiatornya mengalir ke tempat pembuangan hingga habis, jika air radiator mobil sudah keluar dan habis, maka sudah bisa untuk melakukan pengisian.
Pada saat pengisian pastikan mesin mobil harus dalam keadaan menyala supaya air radiator dapat keluar semua.
Namun harus diingat, pada proses pengisian radiator jangan pada saat mesin dalam keadaan masih panas.
Sebelum Anda melakukan pengisian, jangan gunakan mobil terlebih dahulu supaya mesin tetap dalam kondisi yang dingin.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Keluarga yang Murah Dikantong, Pilihan Tepat untuk Kenyamanan
Jika mesin sudah dalam kondisi dingin, barulah Anda dapat menyalakan mesin dan membuka tutup radiatornya untuk melakukan pengisian atau sekedar mengecek kondisi air rdiatornya.