Selain itu untuk bumbu perbawangan juga ikut mengalami kenaikan pada hari ini, dengan bawang merah saja sekarang harganya berkisar Rp. 35.080 sedangkan bawang putih dengan harga Rp. 38.880 hampir Rp. 40 ribu.
Gubernur Rohidin dikutip dalam Antara mengatakan diharapkan inflasi Provinsi Bengkulu dapat terkendali dan harga bahan pokok juga tetap dalam keadaan terjangkau oleh masyarakat.
Beberapa waktu lalu Gubernur Rohidin menghadiri pasar murah yang digelar pada 7 Februari 2024 lalu di Pasar Pedati Bengkulu Tengah, menurutnya itu merupakan bagian dari pengendalian inflasi ekonomi.
"Ini menjadi upaya untuk pengendalian inflasi, jika bahan pokok tetap terkendali, maka harganya pun juga akan terjangkau. Untuk lima bulan ke depan stok beras di Provinsi Bengkulu masih cukup dan terkendali," ujarnya.
BACA JUGA:Kunci Sukses Bertani: Ilmu Pengetahuan dan Praktek Lapangan, Petani Ini Hasilkan Rp16 Juta per Bulan
Badan Pusat Statistik menyebutkan angka inflasi Provinsi Bengkulu pada 2023 dicatat sebesar 3,09 persen (yoy), atau sesuai dengan target nasional 3 plus minus 1 persen diharapkan keadaan akan semakin membaik.
Diharapkan peranan pemerintah Bengkulu pada bahan pokok tersebut harganya dapat distabilkan sehingga masyarakat tidak terlalu terbebani dengan adanya peningkatan harga pada bahan pangan tersebut.