BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Anda tentu sudah tidak asing lagi mendengar ungkapan bahwa mengonsumsi telur kebanyakan dapat menyebabkan bisul.
Kaitan telur dan bisul bahkan diyakini sejak zaman nenek moyang dahulu, banyak orang tua yang beranggapan jika anaknya terkena bisul karena sering mengonsumsi telur.
Padahal telur dan bisul tidak memiliki hubungan langsung. Telur adalah produk makanan yang berasal dari hewan-hewan seperti ayam dan bebek.
Sedangkan bisul bisa dikatakan infeksi pada kulit yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi bakteri atau sumbatan kelenjar minyak.
BACA JUGA:6 Manfaat Luar Biasa Mengonsumsi Telur Ikan, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Mata
Tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan langsung konsumsi telur dengan risiko bisul.
Sebenarnya konsumsi telur kebanyakan tidak menyebabkan bisul. Sebab, bisul adalah infeksi bakteri di kulit atau folikel rambut, bukan akibat makanan tertentu.
Hanya saja, beberapa orang mungkin alergi terhadap telur, sehingga mengalami gatal-gatal, bentol-bentol atau ruam di kulit.
Jika kulit yang gatal digaruk terus-menerus, bisa saja terluka dan terinfeksi, lalu muncullah bisul.
BACA JUGA:Wow! Ternyata Begini Cara Menggoreng Telur Mata Sapi agar Matang Pas, Tampilan Sempurna dan Cantik
Jadi, anggapan bahwa banyak makan telur dapat menyebabkan bisul hanyalah mitos belaka.
Telur adalah makanan yang kaya nutrisi dan baik untuk kesehatan, asalkan dikonsumsi dengan porsi yang wajar.
Untuk mencegah bisul, sebaiknya Anda menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menghindari kontak dengan orang yang menderita bisul.
Jika Anda mengalami gejala alergi telur, segera konsultasikan dengan dokter dan melakukan pengobatan.
BACA JUGA:Apa Manfaat Telur Ayam Kampung Dicampur Madu? Ini Dia 6 Manfaatnya