BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemilihan Umum 2024 usai dilakukan, hasil quick count Prabowo-Gibran unggul, tenyata berpengaruh pada indeks saham menguat pada 15 Februari 2024.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan usai hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024 paslon nomor urut 2 Prabowo - Gibran unggul dipenghitungan cepat atau quick count.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka menguat pada pukul 09.00 WIB saat pembukaan perdagangan tembus ke posisi 7.340 hingga saat ini, pada pukul 10.33 WIB, IHSG masih terpantu hijau.
IHSG masih terpantau naik dengan 110,134 poin atau 1,55 persen ke 7.316.
BACA JUGA:Duo Bank BUMN Terus Pecahkan Rekor Harga Saham Tertinggi Dalam Sejarah!
Pada awal sesi ini, tercatat sebanyak 293 saham ikut melesat, 202 saham melemah, dan sebanyak 206 saham stagnan.
Sejumlah saham yang melesat naik yakni saham berkapitalisasi besar atau big caps, diantaranya BBNI, GOTO, BBCA, BBRI, BMRI, GGRM, hingga ICBP.
Ternyata politik berpengaruh besar akan ekonomi.
Saham-saham yang terafiliasi dengan Prabowo-Gibran pun ikut kecipratan seperti ADRO, ADMR, WIRG, TOBA, PMMP, BUMI, BRMS, VKTR, ABBA, dan MARI.
Sebelumnya, hasil quick count atau penghitungan cepat menunjukkan pasangan calon Presiden dan wakil Presiden no urut 2 yakni Prabowo-Gibran tetap unggul diatas 50 persen.
BACA JUGA:30 Rekomendasi Saham Murah Tapi Cuan di Tahun 2024, Salah Satunya Ada yang Bluechip
Dibuktikan dengan beberapa keunggulan itu terlihat dari hasil penghitungan cepat dari 10 lembaga survei, seperti Litbang Kompas, LSI Denny JA, Charta Politika, SMRC, Voxpol Center, Indikator Politik.
Berikut Poltracking, Populi Center, Kedai Kopi dan Lembaga Survei Indonesia tetap dalam hasil quick count Prabowo-Gibran perolehan suara diatas 50% sehingga mempengaruhi pangsa pasar saham.
Saham khususnya untuk bank sangat naik sehingga diincar oleh pihak asing.
Menguatnya saham ini dikarenakan janji kampanye dari Prabowo-Gibran yang masih ingin melanjutkan program Jokowi.