Radikal bebas adalah molekul reaktif yang dibuat selama metabolisme di tubuh, mereka dapat meningkatkan stres oksidatif, yang kemudian dapat menyebabkan penyakit.
Untungnya, antioksidan seperti karotenoid yang ditemukan didalam buah pepaya dapat untuk menetralkan radikal bebas ini.
Mengutip dari penelitian pada tahun 2006, tercatat bahwa buah pepaya yang difermentasi sangat bisa mengurangi stres oksidatif pada orang dewasa yang lebih tua dan orang dengan prediabetes, hipotiroidisme ringan, dan juga penyakit hati.
Selain itu, banyak peneliti juga meyakini bahwa radikal bebas yang berlebihan di otak merupakan faktor yang penting dalam penyakit Alzheimer.
Penurunan stres oksidatif dikaitkan dengan kandungan likopen pepaya dan kemampuan juga dapat menghilangkan kelebihan zat besi, yang diketahui dapat menghasilkan radikal bebas.
2. Melawan Kanker
Penelitian dari U.S. National Institutes of Health menunjukkan bahwa likopen didalam buah pepaya juga dapat untuk mengurangi risiko kanker.
BACA JUGA:Baik untuk Kesehatan Ginjal, Ini 10 Manfaat Buah Lontar, Tekstur Buahnya Mirip Kolang Kaling
Sehingga mungkin konsumsi buah pepaya secara rutin akan sangat bermanfaat untuk orang-orang yang sedang dirawat karena kanker.
Buah pepaya juga dapat bekerja untuk mengurangi radikal bebas yang berkontribusi pada kanker. Selain itu, buah pepaya mungkin memiliki beberapa efek unik yang tidak dimiliki oleh buah lain.
Diantara dari 14 buah dan sayuran dengan sifat antioksidan yang diketahui, hanya buah pepaya yang dapat menunjukkan aktivitas antikanker pada sel kanker payudara.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Ingin jantung Anda menjadi lebih sehat, tak ada salahnya untuk menambahkan lebih banyak buah pepaya ke dalam menu makanan.
BACA JUGA:Segudang Manfaat Buah Delima Putih untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Memperbaiki Kondisi Kulit
Pasalnya, penelitian The American Journal of Medicine juga menunjukkan bahwa buah-buahan yang tinggi likopen dan vitamin C juga dapat membantu untuk mencegah penyakit jantung.